artikel

Gegara Ramai di Medsos Bingung Kapan Hari Raya Waisak, Kemenag: Jatuh pada 4 Juni 2023

Kamis, 4 Mei 2023 | 10:14 WIB
Ilustrasi Hari Raya Waisak (Realitasonline.id/ Radarbogor)

Realitasonline.id | Belakangan ini media sosial ramai dengan kebingungan warganet terkait penetapan hari raya Waisak.

Berawal dari unggahan salah satu akun tiktok @oghee_aja yang menanyakan waktu raya waisak.

"Ada yg udah lihat kalender bulan Mei ini? Sabtu, 6 Mei 2023nya tanggal merah hari Raya Waisak. Menurut SKB 3 Menteri ttg libur nasional ternyata, libur nasional Hari Raya Waisak jatuh pada hari Minggu, 4 Juni 2023," tulis akun tersebut sembari memperlihatkan sebuah kalender dan membandingkannya dengan dokumen SKB 3 Menteri.

Baca Juga: Ternyata Merawat Tanaman Hias Memiliki Segudang Manfaat, Salah Satunya Bisa Menghilangkan Stres

Video itupun menimbulkan berbagai komentar dari warganet.

"Kemarin siang jadi perdebatan di kantor," kata akun dengan nama @cuwicuwi.

Menanggapi video yang sudah beredar, Kemenag menegaskan bahwa perayaan Waisak 2567 Buddhis Era (BE) atau hari raya Waisak 2023 jatuh pada 4 Juni 2023, dan bukan 6 Mei 2023.

"Waisak 2567 BE bertepatan 4 Juni 2023. Ini juga sudah terakomodir dalam Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Tenaga Kerja," kata Dirjen Bimas Buddha Supriyadi dikutip dari keterangan resmi Kemenag.

Baca Juga: Bunda Pasti Sayang Anak, Beri Makanan ini supaya Buah Hati Tumbuh Tinggi

Dirjen Bimas Buddha Supriyadi mengatakan, peringatan detik Waisak hanya ada di Indonesia dengan memakai patokan astronomi universal.

Warisan pendahulu umat Buddha ini menurutnya menjadi sesuatu yang khas di Indonesia, sekaligus melambangkan persatuan dan kesatuan umat Buddha Indonesia dari berbagai penggunaan kalender lunar (Tionghoa, Jawa, Bali) dan tradisi agama yang berbeda-beda.

"Pedoman yang dipergunakan dalam penetapan hari raya Tri Suci Waisak dan hari besar Buddhis lainnya di Indonesia adalah Purnama-Sidhi berdasarkan perhitungan astronomi yang bersifat universal, ilmiah, dan modern," jelasnya.

Baca Juga: Sering Gonta-ganti Skincare? Awas Ternyata Berbahaya

Dalam penetapan hari besar Buddhis imbuhnya, pergantian hari dimulai pada pukul 12 penetapan tengah malam. Sehingga, upacara puja dapat dilaksanakan sesudah atau tepat pada detiknya.

Halaman:

Tags

Terkini

PTPN1 Regional 1 Sembelih 13 Lembu, 4 Kambing

Minggu, 8 Juni 2025 | 06:46 WIB