Banyumas - Realitasonline.id | Viral di media sosial sekolah asal Jawa Tengah melakukan pungutan liar kepada siswanya, berbanding terbalik dengan sekolah di Banyumas justru biaya sekolah gratis.
Orang tua siswa bahkan boleh membawa apapun jenis hasil bumi dengan timbal balik ketika berhadapan dengan sekolah yang telah mendidik anaknya.
Hal itu pun dilakukan seorang ibu rumah tangga, Sakinah (51) dengan menyiapkan hasil buminya seperti labu siam yang ditanamnya di kebunnya sendiri.
Baca Juga: Marah dengan Komentar Netizen karena Lepas Hijab, Nathalie Holshcer Ancam Jalur Hukum
Labu tersebut dipanen bukan karena untuk dijual ataupun dimasak tetapi sebagai syarat dalam pendaftaran anaknya ke MTs Pakis.
MTs Pakis berada di Dusun Pesawah, Kabupaten Banyumas, yang mana Sakinah ialah warga RT 1 RW 5 bersama dengan anaknya Amira (12) yang membawa hasil buminya tersebut.
Tak hanya Sakinah, 7 orang tua siswa lainnya pun ikut ketika mendaftarkan anaknya ke MTs Pakis dengan membawa sejumlah hasil bumi lain.
Sehingga sekitar 8 orang siswa baru mendaftar di MTS pakis pada hari itu. Orang tua siswa pun membawa berbagai hasil bumi seperti kelapa muda, singkong, labu siam, kentang, sayuran dan lain-lain.
Sakinah juga mengatakan bahwa memilih menyekolahkan anaknya di tempat itu karena 5 anaknya juga lulusan dari sana.
"Kalau harus menyekolahkan ke SMP di desa lain pasti jaraknya cukup jauh dari desa kami, biayanya pun Rp500 ribu dalam sebulan itu transport itu sangat berat, ditambah lagi saya tidak punya motor," ucap Sakinah seperti dikutip Realitasonline.id.
Kalau dijumlah keseluruhan, Sakinah memiliki 12 anak dan Amira termasuk anaknya yang paling bungsu.
"Saya bawa hasil bumi labu dan singkong karena anak saya juga pernah sekolah di sini," tambahnya.