Sedangkan, madu palsu akan menghasilkan busa yang lebih intens.
3. Tes air
Tes ini bisa dilakukan dengan mengamati apakah madu itu larut atau tetap kental.
Madu murni biasanya memiliki konsistensi yang kental dan mengendap di dasar cangkir atau gelas.
Baca Juga: Peserta Raimuna Nasional ke XII Asal Asahan Dilepas ke Cibubur: Tanamkan Kebanggaan
Sedangkan, madu palsu jika dicampurkan dengan bahan lain akan larut dengan mudah.
4. Tes panas
Caranya dengan menjulurkan batang korek api ke madu lalu nyalakan.
Jika madu murni dia akan terbakar dengan mudah, karena kandungan air alaminya cukup tinggi.
Sementara, madu palsu atau campuran dengan bahan lain mudah terbakar dengan lebih cepat. (MIF)