Realitasonline.id - Bandung | Program Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) yang digagas Polda Jawa Barat terus menunjukkan dampak positif dalam peningkatan kualitas gizi masyarakat. Hingga Oktober 2025, tercatat 37 SPPG telah terbentuk di 23 Polres jajaran Polda Jabar dengan total penerima manfaat mencapai 221.378 orang.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa setiap hari SPPG Polri di wilayah Jawa Barat melayani rata-rata 3.842 penerima manfaat, yang terdiri dari pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Program ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga memastikan seluruh bahan pangan memenuhi standar higienitas dan keamanan melalui uji laboratorium.
Baca Juga: Polres Padangsidimpuan Siapkan Relawan Terlatih Untuk Program MBG
“Seluruh bahan makanan diolah dan diuji sesuai standar higienitas agar aman dikonsumsi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak,” ujar Kombes Hendra Rochmawan, Senin (13/10/2025).
Dari total 37 SPPG yang telah terbentuk, 13 di antaranya telah berstatus operasional, 10 sedang dalam tahap persiapan, dan 14 lainnya masih dalam proses pembangunan. Sejumlah lokasi yang sudah beroperasi antara lain di Polres Indramayu, Polresta Bandung, Polres Tasikmalaya, Polres Sukabumi, Polres Garut, dan Polres Ciamis.
Baca Juga: PORNAS KORPRI XVII 2025: Menteri Nusron dan Wali Kota Palembang Adu Skill di Lapangan
Menurut Kombes Hendra, pemeriksaan laboratorium menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas menu yang disajikan. Selain memastikan kandungan gizi yang seimbang, uji tersebut juga menjamin bahwa makanan bebas dari bahan berbahaya.
Melalui program SPPG ini, Polda Jawa Barat berkomitmen memperluas jangkauan pelayanan gizi masyarakat serta memastikan setiap kegiatan berjalan efektif, higienis, dan tepat sasaran. Upaya ini sejalan dengan misi Polri dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan generasi masa depan.