Realitasonline.id - Kabupaten Bogor | Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Babakan Madang Polres Bogor menggelar kegiatan penanaman jagung hibrida di lahan pertanian Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (27/10/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB di Kampung Gunung Batu RT 03/08 tersebut menjadi langkah nyata Polsek Babakan Madang dalam menggerakkan petani lokal dan memperkuat swasembada pangan di wilayah Kabupaten Bogor.
Baca Juga: BRI Padangsidimpuan Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda
Penanaman jagung hibrida ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Babakan Madang AKP Trias Karso Yuliantoro, didampingi jajaran Perwira Polsek, di antaranya Iptu Endang Rusyana (Panit Intelkam), Ipda Roby Saefuloh (Panit I Lantas), dan Ipda Tubagus (Panit II Lantas).
Turut hadir Kepala Desa Bojong Koneng Rusdi Anwar, petugas penyuluh lapangan Dinas Pertanian Kabupaten Bogor Dedi, perangkat desa, serta kelompok tani satria tani mandiri sebagai pelaksana kegiatan di lapangan.
Baca Juga: Tapanuli Selatan Menyalakan Indonesia. Cerita Dibalik Pembangunan PLTA Batangtoru
Dalam kegiatan tersebut, Polsek Babakan Madang bekerja sama dengan kelompok tani setempat menanam bibit jagung hibrida di lahan seluas satu hektare. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung kemandirian pangan masyarakat setempat.
Kapolsek Babakan Madang AKP Trias Karso Yuliantoro mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam memperkuat sektor pangan nasional.
Baca Juga: Tapanuli Selatan Menyalakan Indonesia. Cerita Dibalik Pembangunan PLTA Batangtoru
“Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi para petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan hasil pertanian. Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif membantu masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan,” ujar AKP Trias.
Ia menambahkan, sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan kelompok tani perlu terus dijaga agar ketahanan pangan dapat terwujud secara berkelanjutan serta menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat.
Kegiatan penanaman jagung yang berlangsung hingga pukul 10.30 WIB tersebut berjalan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Suasana akrab tampak antara jajaran kepolisian, perangkat desa, dan masyarakat tani yang turut serta dalam kegiatan tersebut.