bogor

Komisi IV DPRD Kota Bogor Dorong Peningkatan Mutu dan Pemerataan Pendidikan

Senin, 15 Desember 2025 | 18:02 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Tri Riyanto Andhika Putra mendampingi Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim saat peresmian gedung SDN Cimanggu dan SDN Kencana 1 di Kota Bogor, Senin (15/12/2025). (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Kota Bogor | Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Tri Riyanto Andhika Putra, mendampingi Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dalam peresmian gedung SDN Cimanggu dan SDN Kencana 1 pada Senin (15/12/2025). Pada kesempatan tersebut, Komisi IV menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk meningkatkan mutu serta pemerataan layanan pendidikan.

Tri Riyanto Andhika Putra, yang akrab disapa Riyan, meninjau langsung kawasan dua sekolah yang telah selesai direnovasi menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor. Ia menilai renovasi sekolah harus diiringi dengan peningkatan kualitas pendidikan yang merata, aman, dan nyaman bagi seluruh peserta didik.

Baca Juga: Jembatan Teupin Mane Tersambung, Bener Meriah - Bireuen Terpantau Lancar

“Harus ada komitmen dari Pemerintah Kota Bogor. Kami menginginkan mutu pendidikan yang naik kelas, dengan layanan pendidikan yang merata, aman, dan nyaman bagi seluruh anak di Kota Bogor,” ujar Riyan.

Riyan menjelaskan, berdasarkan hasil rapat kerja dan pengawasan Komisi IV DPRD Kota Bogor, terdapat dua pekerjaan rumah utama yang perlu segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota Bogor. Pertama, peningkatan mutu tenaga pendidik. Menurutnya, upaya menciptakan generasi emas memerlukan tenaga pendidik yang kompeten dan profesional.

Baca Juga: Bersama Abu Farmadi, Bupati Safaruddin Ajak Warga Abdya Tolak Bala Lewat Zikir dan Doa

Ia mengungkapkan, penambahan ruang kelas dan pembangunan sekolah baru berpotensi menimbulkan tantangan kekurangan tenaga pendidik. Berdasarkan data yang dimilikinya, sepanjang tahun 2025 belum terdapat penambahan tenaga pendidik baru, sementara rata-rata sebanyak 20 guru memasuki masa pensiun setiap bulan.

“Di sinilah peran Dinas Pendidikan untuk memastikan setiap guru di Kota Bogor memiliki kapabilitas yang memadai. Pelatihan harus ditingkatkan, dan perencanaan perekrutan tenaga pendidik harus jelas dan terukur,” kata Riyan.

Baca Juga: Modifikasi Tipis tapi Gahar: Toyota Land Cruiser LC300 GR Full Blackout

Kedua, Komisi IV DPRD Kota Bogor menyoroti pemerataan dan akses fasilitas pendidikan. Riyan menilai pemerataan akses pendidikan masih belum optimal, khususnya di sejumlah kelurahan yang berada di wilayah pinggiran kota yang belum memiliki sekolah negeri. Saat ini, sebaran sekolah masih terkonsentrasi di wilayah tengah Kota Bogor.

Ia berharap program Bogor Cerdas yang dicanangkan oleh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim bersama Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin dapat mendorong pemerataan pembangunan sekolah di seluruh wilayah.

“Selain itu, kami juga akan memastikan penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tepat sasaran agar tidak ada lagi peserta didik yang putus sekolah. Dari sisi fasilitas, kami berharap ada penambahan sarana dan prasarana, seperti meja dan bangku, untuk memenuhi kebutuhan ruang kelas,” pungkas Riyan.


Tags

Terkini