Jakarta - Realitasonline.id | Beasiswa merupakan kesempatan yang selalu dicari bagi masyarakat guna mendapatkan bantuan dalam belajar.
Kementerian Agama RI (Kemenag) membuka program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) bagi kalangan pesantren, mulai dari para santri, pengasuh hingga pengajar.
Program Kemenag Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) bertujuan untuk mengembangkan karir masyarakat Indonesia khususnya di kalangan pesantren, baik di kampus dalam negeri maupun diu luar negeri.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat ! Kemenag Buka Program Beasiswa Indonesia Bangkit
Program Kemenag Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) sendiri ini tidak ditentukan kuota penerimaanya.
Kemenag telah mempersiapkan dana dari tahun lalu untuk penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) agar setiap masyarakat berhak mendapatkan pelayanan pendidikan yang lebih baik.
"Program Persiapan Beasiswa dirancang dalam rangka meningkatkan kompetensi para santri, pengelola, dan pemimpin pesantren salafiyah," terang Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo.
Baca Juga: Terkait Para Pengungsi Rohingya di Aceh, Polri Akan Koordinasi Dengan UNHCR
Hal tersebut senada disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani pada Selasa 5 November 2023
Ia menyampaikan tentang program Kemenag Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) di Gedung Pendidikan Islam dalam acara Ngobrol Pendidikan Islam.
M Ali Ramdhani menjelaskan bahwa program Kemenag Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) merupakan kolaborasi antara Kementrian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Eks Kader PDIP Budiman Sudjatmiko Yakin Potensi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Pilpres 2024
M Ali Ramdhani menjelaskan bahwa Kemenag telah menjalani kerjasama dengan beberapa kampus ternama di Indonesia untuk beasiswa lulusan pesantren.
Kerjasama tersebut diantaranya ada dengan Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR) dan Universitas Gadjah Mada (UGM),
Nantinya untuk program studinya telah ditentukan oleh kampus masing-masing
