Kata dia lagi, hasil pembahasan yang melibatkan para wakil rektor, dekan hingga ka-prodi kedua pihak, melahirkan 27 program kerja sama yang akan dilaksanakan secara bertahap dengan MoA serta kontrak kerja yang akan dibuat diantaranya; Kegiatan Asistensi mengajar di satuan pendidikan-kampus merdeka, gelar bersama (Joint Degree), gelar ganda (Dual Degree)
Sedangkan untuk program kemahasiswaan, sebut Apridar rencananya akan dilakukan kegiatan wirausaha - kampus merdeka, Membangun Desa/ KKN Tematik-Kampus Merdeka.
Begitu pula dengan tenaga pengajar akan dilakukan pelatihan dosen dan instruktur, pemagangan, penelitian bersama, penelitian bersama-artikel/ jurnal ilmiah, penelitian bersama – paten, penelitian bersama – prototipe, penelitian/ riset- kampus merdeka, penerbitan berkala ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan kurikulum/ program bersama.
Juga disebutkan.akan mampu membangun bersama pengembangan pusat penelitian dan pengembangan keilmuan, pengembangan sistem/ produk, pengiriman praktisi sebagai dosen, penyaluran lulusan, penyelenggaraan seminar/ konferensi ilmiah, pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, pertukaran pelajar - kampus merdeka, proyek kemanusiaan - kampus merdeka, studi/ proyek independen-- kampus merdeka, transfer kredit hingga visiting profesor.
"Berbagai program yang telah disusun secara apik ini diharapkan dapat Kita implementasikan secara bertahap dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Aceh yang lebih bermartabat. Sehingga capaiaan kualitas SDM unggul akan Kita peroleh dalam beberapa tahun ke depan. Dukungan dari berbagai komponen masyarakat, serta Pemda sangat Kami harapkan,ujar Apridar yang menambahkan kebangkitan peradaban manusia dari Kota Juang Bireuen akan semakin dekat, apabila mampu ditingkatkan pendidikan tinggi unggul dan bermartabat.
Sementara Ketua Pembina Uniki Bireuen, Dr. H. Amiruddin Idris, MSi selaku pemberi mandat dan pembuka kerjasama, memaparkan sejarah
cikal bakal Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Bireuen yang bermula dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Konsersium Unpri yang dilepaskan sehingga menjadi Uniki.
"Peningkatan luar biasa dari Unpri, setidaknya mampu diimbangi oleh Uniki untuk meningkatkan SDM Masyarakat Aceh,"sebut Amiruddin Idris. (RZ/AJ)