Lima Puluh - Realitasonline.id | Warga Gang Datuk Dusun X Desa Indrayaman Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara, dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki, tewas tergantung pada kayu bagian atap teras samping rumah, Sabtu (4/11/2023).
Plt Kasi Humas Polres Batubara Iptu Abdi Tansar SH MH menjelaskan, setelah menerima laporan dari masyarakat, personil Piket Satfung Polsek Labuhan Ruku mendatangi TKP di lokasi kejadian.
Dari tempat kejadian, pihak Polres menemukan sosok laki-laki bernama Marpua (28 th) warga Dusun X Desa Indrayaman tergantung dan sudah meninggal dunia, di Perumahan Sirih Nafzah Indah Lingk V Labuhan Ruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara.
Baca Juga: Setiap Tahun Pemko Medan Bedah Rumah Warga yang Tidak Layak Huni
Plt Kasi Humas Polres Batubara menjelaskan kronologis kejadian, Hari Sabtu 4 Nopember 2023 sekira pukul 02:00 WIB, Warga melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan posisi leher terikat tali nilon dikaitkan pada kayu bagian atap teras samping rumah.
Selanjutnya warga tersebut memberitahu pemilik rumah, bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung.
Menurut keterangan anak tiri korban, orang tua korban Muna Febriani bahwa korban ada menggadaikan Sepeda Motornya, namun telah ditebus oleh Muna Febriani tersebut.
Baca Juga: Jembatan Jalan Gereja Siualuompu Tarutung Amblas, Masyarakat Harapkan Tindakan Cepat Dari BWS II
Sekira pukul 22:00 WIB, korban mengambil pakaiannya dari rumah isterinya. Namun Muna Febriani tidak mengetahui mengapa korban mengambil pakaiannya dan isteri korban belum bisa diminta keterangan karena masih shock dan hanya menangis ketika ditanyai.
Menurut Iptu Abdi Tansar, kondisi mayat dari pemeriksaan dr. Riska Amelia, di RSUD Batubara ditemukan ada cairan dikemaluan korban, ada kotoran di dubur, ada bekas jeratan tali di leher dan tidak di temukan tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca Juga: Geger Sekampung, Mayat Tak Dikenal Ditemukan Terapung di Paret Pembatas Kebun di Galang
Hasil kordinasi dengan keluarga korban membuat surat tidak keberatan atas meninggalnya korban dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi. (Gus).
