Sekelompok Pemuda Serang Kampus UIN Sumut, 2 Mahasiswa Terluka

photo author
- Sabtu, 11 November 2023 | 00:03 WIB
Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg bersama Rektor Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan Dr Richard AM Napitupulu, ST, MT, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UINSU Prof Dr Katimin, MAg dan pihak kepolisian memberikan keterangan kepada wartawan (Realitasonline.id/humas UINSU)
Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg bersama Rektor Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan Dr Richard AM Napitupulu, ST, MT, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UINSU Prof Dr Katimin, MAg dan pihak kepolisian memberikan keterangan kepada wartawan (Realitasonline.id/humas UINSU)

Baca Juga: Rugikan Keuangan Negara, Kantor Bank Sumut Syariah Digeledah Kejaksaan Asahan

Hal itu, lanjutnya, untuk mengantisipasi tafsiran-tafsiran yang tidak tepat terhadap peristiwa itu.

Rektor UHN Medan lalu memberikan respons yang sangat positif bersama wakil rektor kemahasiswaan hadir di kampus II UINSU untuk berkoordinasi dengan Rektor UINSU dan disaksikan Kanit Intelkam Polrestabes Medan didampingi Wakapolsek Percut Sei Tuan AKP Masagus Zailani, MH.

Hingga pada pertemuan itu, pimpinan dua kampus sepakat menolak segala macam aksi kekerasan yang dilakukan di dalam lingkungan kampus. Meminta kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki secara terukur terkait dengan oknum-oknum yang mengatasnamakan institusi, dan melakukan kekerasan di kampus lain.

Baca Juga: Peringati HKN ke-59, Pemkab Langkat Gelar Gerak Jalan Santai

Hal itu harus juga mendapatkan hukuman yang setimpal. Diharapkan tindak kekerasan di kampus ke depan tidak terjadi lagi.

Rektor UHN Medan dan UINSU Medan sepakat untuk bersama menjaga kondusivitas masing-masing di kampus.

Karena dikuatirkan ada pihak-pihak yang mencoba membenturkan dua lembaga pendidikan tinggi berbasis agama ini. Selama rentang puluhan tahun, hubungan dua kampus yang berdekatan ini berjalan harmonis tanpa ada masalah apapun.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sapa Massa Lewat Zoom, Ketum KRG: Kami tetap Bangga bisa Berkomunikasi dengan Beliau

Oleh karena itu, pihak-pihak yang mengatasnamakan institusi tertentu patut dicurigai sebagai upaya membenturkan UINSU dan UHN. Kendati demikian, jika secara hukum terbukti ada mahasiswa yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut, baik dari Nomensen dan UINSU, kedua rektor sepakat akan bertindak tegas dan memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan tersebut.

Terkait kejadian tersebut, Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg bersama Rektor Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan Dr Richard AM Napitupulu, ST, MT, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UINSU Prof Dr Katimin, MAg dan pihak kepolisian merespons cepat terkait bentrok mahasiswa tersebut.

“Kami menyesali peristiwa ini, kita sudah bertemu dengan Rektor Nomensen, terkait kejadian ini semua masih diduga. Kami bersepakat supaya kejadian ini diusut tuntas sampai setuntas-tuntasnya. Kepada pelaku yang terbukti bersalah agar dihukum secara aturan perundang-undangan,” urai Prof Nurhayati dalam konferensi pers.

Baca Juga: Teknik Jitu Merawat Mesin Kenderaan Niaga L300 Euro 4, Juragan Wajib Tau!

Ia melanjutkan, jika terbukti ada mahasiswa UINSU yang terlibat dalam kejadian ini, akan diberikan sanksi atau hukuman sesuai dengan perbuatan pelaku. Termasuk juga sanksi secara akademik akan diberikan.

Rektor UHN Medan Dr Richard menyampaikan, turut prihatin dengan adanya tindak kekerasan kriminal yang terjadi di kampus II UINSU Medan. Diduga pelaku kekerasan atau bentrok tersebut berasal dari mahasiswa UHN Medan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X