Seorang Pria di Belawan Ditemukan Tewas Berlumuran Darah, Diduga Usai Berkelahi dengan Adiknya

photo author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 06:21 WIB
Seorang Pria di Belawan Ditemukan Tewas Berlumuran Darah, Diduga Usai Berkelahi dengan Adiknya
Seorang Pria di Belawan Ditemukan Tewas Berlumuran Darah, Diduga Usai Berkelahi dengan Adiknya

Belawan - Realitasonline.id | Seorang pria, Teguh Harianto (52) warga Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, ditemukan tewas dengan kondisi berlumuran darah di kediamannya, Kamis pagi (30/11/202)

Selain itu, pada sejumlah bagian tubuh korban, di antaranya pada bagian leher terdapat luka, diduga akibat sabetan atau bacokan senjata tajam.

Disebutkan bahwa korban tewas dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam, diduga setelah dia terlibat perkelahian dengan adiknya BS (50), pada salah satu kamar di rumah mereka.

Baca Juga: Chery Jaecoo 7 Mobil Asal China Akan Segera Masuk Pasar Otomotif Indonesia, Bakal Jadi Pesaing Mazda CX-5?

Belum diketahui pasti penyebab terjadinya dugaan keributan antara korban dengan adiknya BS. Namun, dugaan sementara, dipicuh adanya persoalan keluarga.

Sementara itu, adik korban, yakni BS yang juga mengalami luka bacok serius pada bagian tangan dan kepala, kini menjalani perawatan pada salah satu rumah sakit swasta di Belawan.

Sejumlah petugas Polsek Belawan yang mendapat kabar adanya kejadian tersebut datang ke lokasi kejadian.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Gudang Arsip Disdik Deliserdang Salurkan Arus Listrik Tanpa KWH Meter

Di lokasi kejadian juga ditemukan sebuah kapak dan sebilah pisau, diduga merupakan senjata tajam yang digunakan oleh abang beradik tersebut untuk saling melukai.

Kedua korban yakni meninggal dunia dan luka parah, pertama sekali diketahui oleh salah seorang anggota keluarga (adik korban).

Baca Juga: Deklarasi Sergap Siap Menangkan Pasangan Capres Ganjar-Mahfud: Semakin Kita Ditekan Semakin Bangkit!

Diketahui saat itu ia baru pulang dari masjid, melihat ceceran darah di depan kamar korban yang terkunci.

Selanjutnya, sang adik keluar rumah sambil membawa kursi. Melalui ventilasi jendela kamar, ia melihat kedua abangnya tergeletak dengan keadaan berlumuran darah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X