Jenazah Bocah Balita Dibunuh Ayah Tiri Dimakamkan di TPU Muslim Lubuk Pakam

photo author
- Sabtu, 6 Januari 2024 | 12:57 WIB
Ibu korban mendampingi putranya yang  terbujur kaku usai dianiaya ayah tirinya hingga tewas (Realitasonline.id/zul)
Ibu korban mendampingi putranya yang terbujur kaku usai dianiaya ayah tirinya hingga tewas (Realitasonline.id/zul)

Lubuk Pakam - Realitasonline.id | Jenasah Rido Purba bocah balita (dibawah lima tahun) berusia 2,5 tahun yang tewas dianiaya ayah tirinya Rabu (3/1/24), telah dimakamkan di TPU muslim, Jalan Galang Desa Pagar Marbau III Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Kamis (4/1/24) usai Shalat Ashar.

Kepala Lingkungan IV Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam, Mauluddin alias Tok Mul, Jumat (5/1/24) membenarkan hal itu. "Korban merupakan anak hasil perkawinan Jelita Br Sialagan (ibu korban) dengan suaminya terdahulu M Ridho Al Fatih," ujarnya.

Sebelum menikah dengan pelaku Samuel Den Simon Ziliwu (23), Jelita dan M Ridho tinggal di Pematang Siantar dan beragama Islam. Setelah berpisah (cerai) dengan suaminya Ridho, Jelita ke Lubuk Pakam bersama anaknya Rido (korban),"jelasnya.

Baca Juga: Pecinta Mobil Mewah Wajib Tahu! Ini Dia Corak Baru pada Dunia Mobil Berkelas

Tok Mul begitu Mauluddin biasa disapa warga Lingkungan IV Kelurahan Cemara menyebutkan, saat di Lubuk Pakam, Jelita menikah dengan pelaku Samuel Den Simon Ziliwu berstatus lajang dan tidak mempunyai pekerja tetap.

Jelita pun ikut dengan agama suami keduanya nasrani. Sementara putranya (korban) hasil perkawinan terdahulunya tetap beragama Islam. Mereka tinggal di rumah orang tua Samuel tidak jauh dari rumah Kepling Tok Mul.

"Mamak Samuel Boru Purba. Mereka baru menikah 4 bulan. Ibu korban (Jelita) kerja di rumah makan BPK daerah Timbangan Lubuk Pakam tidak jauh dari rumahnya,"tambah Tok Mul.

Baca Juga: Sempat Dilantik Jadi Kasek di Deli Serdang, Guru Cuti Belajar Ini Mengundurkan Diri

Berdasarkan hasil rekontruksi, ujar Tok Mul, korban tewas usai ditumbuk dadanya oleh pelaku hingga patah tulang rusuknya. "Karena sulit bernafas, korban pun di kasih minum oleh pelaku. Namun korban sulit meminumnya. Hingga pelaku naik darah dan memukul kepala korban dan tewas di tempat,"jelas Tok Mul.

Setelah kejadian, sebut Tok Mul, tidak berapa lama hari itu juga, Rabu pukul 18 .00 wib pelaku dijemput polisi dari rumahnya. Kini rumah pelaku telah di police line petugas.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Wirhan Arif kepada wartawan menjelaskan, dari hasil introgasi terungkap bahwa tersangka dan istrinya sering cekcok hingga korban menjadi pelampiasan kekesalan tersangka.

Baca Juga: Kenali Ini Dia 7 Sifat dan Karakter Golongan Darah A

"Sebelum tewas, tersangka memukuli kepala dan badan korban. Tersangka kesal karena korban terus menangis sakit. Sementara ibu korban saat kejadian sedang bekerja," ujar Kasat Reskrim.

Tersangka telah dijebloskan ke dalan sel sementara Polresta Deli Serdang menunggu proses hukum atas perbuatannya. Polisi menjerat pelaku berbadan subur tersebut dengan ancaman penjara seumur hidup.(zul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X