Realitasonline.id| MEDAN - Esb (52) warga Dusun III Desa Bandar Baru Sibolangit Deli Serdang menceritakan kisah dirinya dianiaya dan diculik oleh puluhan pria bersenjata tajam.
Penculikan dan penganiayaan dirinya itu diduga atas suruhan ESG alias Gdl pada tahun lalu yakni tanggal 1 Oktober 2023 pukul 01.00 WIB dini hari.
Atas kejadian tersebut dirinya memberanikan melaporkannya ke Polrestabes Medan dengan nomor laporan STTPL/B/1171/2024/SPKT POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan yang sudah menerima dan menindak lanjut laporan saya terkait kejadian tersebut," kata Esb.
“Saya berharap agar semua pelaku dan otak pelaku dugaan percobaan pembunuhan dan penculikan saya segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kami sekeluarga sangat tarauma atas kejadian tersebut,” katanya lagi kepada awak media Sabtu, 11/5/2024.
Korban menceritakan kronologi yang dialami pada tahun lalu itu. kejadian tersebut bermula saat puluhan pria dengan mengunakan dua mobil mini bus datang memarkirkan mobil di parkirkan di portal.
Puluhan pria tersebut akhirnya masuk ke rumah saya dan membacoki saya dengan membabi buta, ceritanya.
Saya cuma kenal tiga orang pada waktu kejadian yakni Dvd, Tgr dan Brm, setelah mereka masuk ke rumah saya, saya pun dibacok pada bagian dada, kepala sampai mengeluarkan darah.
Saat itu saya sudah tidak sadarkan diri dan saya terus dianiaya dan kemudian saya diseret paksa ke luar dari rumah saya kemudian saya dicampakkan ke bagasi mobil mereka, ungkapnya.
Pada waktu kejadian keluarga saya sempat menghalangi dan memvideokan kejadian tersebut, akan tetapi salah sorang dari pelaku langsung mengejar dan mengancam anak saya.
Akhirnya saya pun dibawa dalam kondisi kritis. Mereka ingin membawa paksa saya ke kandang kuda, akan tetapi sewaktu perjalanan saya tidak lagi sadarkan diri dan pingsan karena luka pada tubuh saya sangat banyak mengeluarkan darah.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini, Minggu, 12 Mei 2024: Take Me Out Indonesia dan Uang Kaget Lagi
Mereka saat itu panik, karena saya sudah tidak lagi sadarkan diri dan saya akhirnya dibawa ke rumah sakit Adam Malik Medan, saya mendapatkan perawatan intensif di ruangan IGD, ujarnya.