Realitasonline.id - Beringin | Puluhan pria diduga geng motor membuat onar di Dusun Kediri Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, Minggu dinu hari (14/7/24).
Mereka merusak rumah warga dan truk mitsubishi colt diesel milik salah satu warga di sana menggunakan klewang dan batu, sehingga kaca jendela depan rumah dan kaca truk berpecahan.
Informasi diperoleh, rombongan diduga geng motor mengendarai puluhan sepeda motor dua kali melintas di Dusun Kediri Desa Sidodadi Ramunia sekitar pukul 03.00 wib. Namun saat itu mereka belum berbuat onar dan hanya menggeber-geber sepeda motonya saja.
Baca Juga: Buat Onar di Pantai Labu, Dua Anggota Geng Motor Asal Galang Nyaris Tewas Diamul Massa
Satu jam kemudian atau sekitar pukul 04.00 wib, anggota geng motor kembali dengan membawa kelewang. Mereka berpura-pura teriak mencari orang yang melempar mereka. Padahal warga sekitar tidak ada melempar mereka.
Saat berada di depan rumah Sainem (54) geng motor berbuat onar. Mendengar suara ribut-ribut di luar rumah, keluarga Sainem keluar rumah.
Namun ketika melihat anggota geng motor membawa kelewang dan menyeretnya di atas aspal, warga pun ketakutan lalu masuk kedalam rumah lagi.
Baca Juga: Diduga Anggota Geng Motor Lempari Warga Pakai Batu di Lubuk Pakam
Selanjutnya mereka melempar rumah Sainem pakai batu sehingga kaca jendela depan sebelah kiri pecah. Selain itu, truk Mitsubishi colt diesel warna kuning BK 8239 CT yang parkir depan rumah Sainem, kaca samping kanan juga dipecahkan. Bahkan, dua unit sepeda motor Yanaha NMax dan Honda Vario yang ada di sekitar lokasi kejadian dibacoki.
"Semua rata-rata bawa kelewang, kami takut. Kelewangnya diseret di aspal. Pemilik sepeda motor terpaksa menyelamatkan diri kedalam rumah," sebut beberapa warga sekitar, Minggu siang
Usai melakukan keonaran di tempat itu, puluhan pria diduga anggota geng motor tersebut bergerak pulang sambil teriak-teriak mencari lawan seraya menggeber-geber sepeda motornya.
Baca Juga: Aksi Ribuan Pelajar Lempari Aparat dan DPRD Medan,
Rencananya pemilik rumah dan truk akan buat laporan ke polisi. "Kami mohon kepada petugas Kepolisian agar meningkatkan patroli. Kami sangat ketakutan pada saat kejadian itu. Polisi jangan patroli sebentar terus pulang setelah foto-foto," ungkap warga di sana. (zul)