Realiasonline.id| MEDAN - Warga Medan desak Polisi bertindak tegas. Aksi grombolan geng motor kembali menebar ketakutan di tengah masyarakat.
Mereka melakukan penyerangan terhadap dua remaja yang sedang nongkrong di warung Jalan Setia Jadi Medan.
Akibat penyerangan secara brutal itu dua remaja, yakni Yusuf Sutarno (18) warga Jalan Sehati Gang Kita Kecamatan Medan Perjuangan mengalami luka bacokan celuritdi bagian pinggang.
Sedangkan Suriadit Syahputra (16) warga Jalan Setia Jadi Gang Becek Kecamatan Medan Perjuangan mengalami luka bacok di kepala serta celurit masih menancap, sehingga kedua korban harus dirawat intensif di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun realitasonline.id, Jumat (7/6/2024) sore, aksi penyerangan sadis yang dialami kedua korban terjadi pada Rabu (5/6/2024) sekira pukul 16.00 WIB di Jalan Setia Jadi.
Ketika itu kedua korban bersama temannya sedang nongkrong satu warung di lokasi kejadian.
Tiba-tiba datang 3 pemuda yang mengendarai sepedamotor Honda Beat warna hitam sembari menenteng celurit berhenti di depan warung.
Baca Juga: Ini Jadwal Tahapan Pilkada Serentak 2024, Anggota DPRD Medan Harap Ada Pendidikan Politik Lebih Baik
Para pelaku kemudian melakukan penyerangan secara brutal terhadap kedua korban hingga bersimbah darah. Usai membacoki korban, para pelaku langsung kabur.
Personel Polsek Medan Timur yang mendapat informasi adanya penyerangan tersebut langsung bergerak ke lokasi.
Selanjutnya kedua korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Petugas kepolisian juga melakukan penyelidikan terkait penyerangan itu.
Sekira pukul 20.30 WIB, dua pelaku berhasil dibekuk di Jalan Brigjen Katamso Gang Warisan Kecamatan Medan Maimun.
Kapolsek Medan Timur Kompol Briston Napitupulu ketika dikonfirmasi membenarkan jika kedua pelaku berinisial RA (20) warga Jalan Medan Utara Gang Karya Bakti Kecamatan Medan Tembung dan AR (16) warga Jalan Kemenangan/Tangkul II Kecamatan Medan Tembung sudah tertangkap.
Sedangkan seorang lagi berinisial AS masih dalam pengejaran.
"Kita juga mengamankan barang bukti berupa 2 senjata tajam jenis clurit dan samurai, 1 sepedamotor Honda Beat BK 3667 ALU, 1 handphone dan baju korban yang berlumuran darah," ujarnya.