Kasus Pencurian Bantal Kereta Cepat Whoosh, Pencuri Kembalikan Bantal sampai Minta Maaf dan Janji Tak Ulangi

photo author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 21:47 WIB
Petugas saat membersihkan tempat duduk penumpang kereta cepat whoosh (blomberg technoz)
Petugas saat membersihkan tempat duduk penumpang kereta cepat whoosh (blomberg technoz)

Baca Juga: Kemendikbudristek Pastikan Program Merdeka Belajar 2024 Tetap Berlanjut

Meski identitas pelaku sudah diketahui, PT KCIC memilih untuk tidak melakukan blacklist kepada penumpang tersebut. Namun, data spesifik terkait pelaku sudah terekam dalam sistem KCIC. 

"Tidak di-blacklist, tapi sudah terekam info mengenai hal tersebut di sistem kami," pungkas Eva.

PT KCIC berharap insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh penumpang untuk menjaga fasilitas umum yang telah disediakan.

Fasilitas bantal di setiap kursi kereta Whoosh bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Eva menekankan pentingnya menjaga fasilitas ini agar tetap dapat dinikmati oleh semua penumpang.

Baca Juga: Pj. Bupati Langkat Resmikan Boat Sekolah dari YAGASU: Tingkatkan akses pendidikan di Pulau Kampai

"KCIC menyayangkan perilaku penumpang yang tidak menjaga fasilitas bantal pada sandaran kursi kereta kelas premium ekonomi di rangkaian kereta cepat Whoosh. Seluruh penumpang diimbau agar tidak melepas atau mengambil bantal pada sandaran kursi kereta," jelas Eva.

Kejadian pencurian bantal di kereta cepat Whoosh ini menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dan edukasi dalam menjaga fasilitas umum.

Dengan adanya tindakan tegas dan edukatif dari PT KCIC, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang kembali. Penumpang diminta untuk selalu menjaga fasilitas yang ada demi kenyamanan bersama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X