Kasus Pencurian Bantal Kereta Cepat Whoosh, Pencuri Kembalikan Bantal sampai Minta Maaf dan Janji Tak Ulangi

photo author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 21:47 WIB
Petugas saat membersihkan tempat duduk penumpang kereta cepat whoosh (blomberg technoz)
Petugas saat membersihkan tempat duduk penumpang kereta cepat whoosh (blomberg technoz)

Realitasonline.id-Jakarta | PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan kisah menarik tentang pencurian bantal khusus di kereta cepat Whoosh. Insiden ini terjadi beberapa kali hingga akhirnya pelaku tertangkap dan mengembalikan bantal tersebut. 

Berita ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga fasilitas umum dan efek jera dari tindakan kurang bertanggung jawab.

Kasus pencurian bantal di kereta cepat Whoosh mulai terungkap berkat 44 CCTV yang tersebar di setiap rangkaian kereta.

Berdasarkan hasil penelusuran CCTV, terdapat beberapa oknum penumpang yang dengan sengaja melepas dan mengambil bantal dari sandaran kursi.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah! Ini Cara Membedakan Sombong dan Percaya Diri

Eva Chairunisa, Corporate Secretary PT KCIC, mengungkapkan bahwa pencurian ini sudah terjadi enam kali hingga Juli 2024.

"Sampai Juli 2024, sudah terjadi enam kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh. Keseluruhan kasus tersebut dapat ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta," ujar Eva Chairunisa dalam keterangannya, Sabtu (27/7).

Menanggapi kejadian tersebut, PT KCIC tidak tinggal diam. Mereka menggunakan data penumpang untuk melacak pelaku pencurian.

"Terakhir karena ada data (penumpang) kami telepon. Kemudian yang bersangkutan datang dan mengembalikan serta menyampaikan permohonan maafnya," kata Eva Chairunisa saat dihubungi, Minggu (28/7).

Baca Juga: Bikin Geram ! Usai Divonis 3 Tahun Penjara, Terdakwa Penipuan 189 Jemaah Umrah Berjoget Ria

PT KCIC meminta pelaku untuk datang bersama keluarganya sebagai bagian dari efek jera dan memberikan edukasi terkait aturan serta tata tertib yang harus diikuti oleh penumpang kereta cepat Whoosh.

"Serta membuat perjanjian tidak mengulangi, namun untuk efek jera atau sanksi sosial kami minta yang bersangkutan datang bersama keluarga serta kami edukasi terkait aturan dan tata tertib," ucap Eva.

Penumpang yang terlibat dalam pencurian tersebut akhirnya mengembalikan bantal yang telah diambil dan menyampaikan permohonan maaf kepada pihak KCIC. 

"Sudah dikembalikan. Jadi berdasarkan laporan petugas, KCIC menelusuri data yang ada pada tiket, kemudian menghubungi penumpang yang bersangkutan," kata Eva pada, Senin (29/7).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X