Kasus Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung, Ternyata ada Surat Wasiat !

photo author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 19:46 WIB
Polisi saat melakukan dan memeriksa TKP penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung (Realitasonline.id/dokumen)
Polisi saat melakukan dan memeriksa TKP penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung (Realitasonline.id/dokumen)

Realitasonline.id-BandungKasus penemuan kerangka ibu dan anak di rumah mereka di Perumahan Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, telah menggemparkan masyarakat.

Identitas mereka terungkap sebagai Indah Hayati (55) dan anaknya, Elia Immanuel Putra (24).

Penemuan ini menjadi sorotan karena pesan-pesan terakhir mereka yang ditemukan di tempat kejadian.

Pada Senin (29/7), kerangka Indah Hayati dan Elia ditemukan di rumah mereka yang sudah lama tidak berpenghuni.

Baca Juga: Make Up Combo Ombre Lipstik ala Korea yang Cute! Tren Riasan Menawan yang Telah Hits di Dunia kecantikan

Penemuan ini dilakukan oleh mantan suami Indah, Mudjoyo Tjandra, yang baru pertama kali berkunjung setelah bertahun-tahun berpisah.

Olah TKP dilakukan oleh Tim Inafis Polres Cimahi bersama tim forensik Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung, untuk mengungkap penyebab kematian mereka.

Selama olah TKP, polisi menemukan pesan-pesan dari Indah Hayati dan Elia Immanuel Putra yang ditujukan kepada Mudjoyo Tjandra. Pesan-pesan ini ditemukan di dinding rumah dan dalam bentuk surat wasiat.

Indah Hayati menyampaikan pesan kepada mantan suaminya agar tidak menyakiti wanita lain jika menikah lagi.

Baca Juga: Sejumlah Balita ini Dipukul hingga Ditendang Perutnya di salah satu Daycare di Depok

“Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti, aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan, yang dari Ciamis yang foto bersamamu itu dipajang di FB Hendra Setiawan,” tulisnya.

Selain itu, Indah memberikan petunjuk kepada polisi untuk mencari empat USB yang berisi pesan-pesan lain dalam bentuk web.

"Warning !!! Cari USB ada 4 USB Drive aku tulisan pesan untuk dibaca pak polisi dalam bentuk web," tulisnya di dinding rumah.

Indah Hayati juga menyampaikan pesan kepada warga setempat melalui tulisan di dinding. Ia meminta agar rumah mereka dijadikan masjid atas nama mereka jika Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan hak mereka. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X