Kasus Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung, Ternyata ada Surat Wasiat !

photo author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 19:46 WIB
Polisi saat melakukan dan memeriksa TKP penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung (Realitasonline.id/dokumen)
Polisi saat melakukan dan memeriksa TKP penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung (Realitasonline.id/dokumen)

Baca Juga: Lindungi Hak Asasi dan Kesehatan Perempuan, Pemerintah Resmi Hapus dan Larang Praktik Sunat Perempuan

“Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya,” tulisnya.

Elia Immanuel Putra menyampaikan kekecewaannya kepada ayahnya yang tidak menepati janji untuk membiayai sekolahnya. 

“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna” tulisnya.

Baca Juga: Sering Sakit-sakitan Sudah Berobat Tapi Tidak Sembuh? Ustaz Muhammad Faizar Ungkap Gejala Medis Atau Metafisik

Ia juga menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa menjadi anak yang sempurna.

Tetangga mengungkapkan bahwa Indah Hayati dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Entin (43), teman dekat Indah, mengatakan bahwa komunikasi terakhir dengan Indah terjadi lima tahun lalu saat Indah berniat pindah tempat tinggal. 

“Pribadinya memang tertutup, kecuali kalau ke temannya baru mau ngobrol,” ujar Entin. 

Ai Suryati (54), tetangga lainnya, juga menyatakan bahwa ia tidak menaruh curiga karena mengira Indah dan anaknya sudah pindah rumah.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan bahwa dari hasil olah TKP dan temuan sejumlah barang bukti, pihaknya sudah mendapatkan petunjuk, namun penyebab kematian belum bisa disimpulkan.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Hapus dan Larang Praktik Sunat Perempuan

Di sini kita melakukan pendalaman terkait barang yang ditemukan. Itu sebagai petunjuk untuk bisa menentukan apakah penemuan kerangka ini ada keterkaitan dengan suatu tindak pidana atau tidak," ujarnya.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti pakaian, kerangka mayat, bekas air, dan tulisan tangan.

Kapolres Cimahi menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan butuh waktu untuk memastikan kebenaran isi pesan-pesan yang ditemukan. 

“Tulisan-tulisan tangan sebagai bukti penunjang, ya. Kita nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung,” jelas Tri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X