Sakit Hati Sering Dimarahi, Pemuda di Kalsel Curi Uang dan Puluhan Gram Emas Milik Ibu Angkat

photo author
- Minggu, 29 September 2024 | 06:25 WIB
Ilustrasi pencurian emas
Ilustrasi pencurian emas

Realitasonline.id-Kotabaru | Seorang pemuda berinisial RK (20) asal Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, ditangkap polisi setelah mencuri emas dan uang tunai milik ibu angkatnya.

RK melarikan diri setelah melakukan pencurian, namun berhasil ditangkap dua minggu kemudian di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Kasus ini dikonfirmasi oleh Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M Tanjung, pada Selasa (17/9).

RK dituduh mencuri puluhan gram emas dan puluhan juta rupiah uang tunai dari ibu angkatnya, SK (57). Menurut keterangan polisi, pelaku mengakui telah melakukan pencurian karena sakit hati sering dimarahi oleh ibu angkatnya.

"Pelaku RK mengakui perbuatannya dengan alasan sakit hati karena sering dimarahi," kata AKBP Doli.

Baca Juga: Pengunjung Kebun Binatang Thailand Tembus 12 Ribu Imbas Bayi Kuda Nil yang Viral

Setelah melakukan aksinya, RK melarikan diri ke Sulawesi Selatan dan bersembunyi di Kabupaten Wajo. Tim Buser Macan Bamega Polres Kotabaru langsung melacak keberadaan RK. Setelah dua minggu buron, akhirnya RK berhasil ditangkap di Sulawesi Selatan.

“Pelaku RK berhasil kami tangkap setelah dua minggu dalam pelarian di Sulsel,” ungkap AKBP Doli.

Setelah ditangkap, RK mengakui semua perbuatannya. Ia langsung dibawa ke Mapolres Kotabaru untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa emas dan uang tunai hasil curian dari ibu angkatnya.

Berdasarkan hasil interogasi, RK nekat mencuri barang berharga milik ibu angkatnya saat rumah sedang kosong. Modus yang dilakukan RK adalah dengan mendobrak pintu kamar ibu angkatnya dan mengambil puluhan gram emas serta uang tunai yang disimpan di dalam rumah.

Baca Juga: Wisatawan Asal Malaysia Jatuh ke Tebing Sedalam 10 Meter di Gunung Rinjani

"Pelaku melakukan aksinya saat ibu angkatnya tidak ada di rumah dengan cara mendobrak pintu kamar," jelas AKBP Doli.

Setelah berhasil membawa barang-barang tersebut, RK langsung melarikan diri dari Kotabaru dan bersembunyi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, sebelum akhirnya ditangkap.

Motif di balik tindakan RK diketahui berasal dari rasa sakit hati terhadap ibu angkatnya. Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, RK merasa sering dimarahi oleh ibu angkatnya sehingga ia nekat merencanakan pencurian ini.

"Pelaku merasa sakit hati karena sering dimarahi oleh ibu angkatnya," tambah AKBP Doli.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X