Realitasonline.id | Pertengkaran antara dua dokter senior di sebuah rumah sakit di China berujung pada salah satu dokter harus dilarikan ke ruang perawatan intensif (ICU) akibat cedera serius.
Kedua dokter tersebut bertengkar karena sama-sama mengencani seorang suster tanpa sepengetahuan satu sama lain. Insiden ini terjadi pada 18 Juli 2024 di Rumah Sakit Rakyat Wuxi, provinsi Jiangsu, China Timur.
Dokter yang terluka, bermarga Xu, adalah direktur departemen gawat darurat di rumah sakit tersebut.
Xu terlibat perkelahian dengan seorang rekan kerjanya, direktur departemen kedokteran gigi, setelah keduanya menyadari bahwa mereka sama-sama berkencan dengan seorang suster berusia 27 tahun yang bekerja di rumah sakit yang sama.
Baca Juga: Bikin Skenario Tewas karena Kecelakaan, Notaris di Medan Tega Bunuh Suaminya
Pertengkaran ini bermula ketika salah satu dokter mengetahui bahwa rekannya juga menjalin hubungan asmara dengan suster yang sama.
Xu mengalami cedera di kepala, leher, dan tangan kanannya akibat pertengkaran tersebut. Dia akhirnya pingsan dan harus segera dilarikan ke ICU untuk perawatan intensif.
Menurut laporan dari South China Morning Post, Xu awalnya dibawa ke departemen ortopedi untuk menjalani operasi pada jarinya yang terluka. Setelah operasi, dia kemudian dipindahkan ke ICU karena kondisinya yang memburuk.
Dalam keterangannya kepada pihak rumah sakit, Xu mengklaim bahwa cedera yang dialaminya terjadi akibat terjatuh secara tidak sengaja, meskipun banyak yang meyakini bahwa luka-luka tersebut diakibatkan oleh perkelahian dengan rekannya.
Baca Juga: Tekad Ondim, Akan Bangun Kembali Kabupaten Langkat Yang Tertinggal
Menurut rekaman percakapan daring yang beredar di kalangan rekan-rekan mereka, suster tersebut menerima hadiah-hadiah mewah dari kedua dokter. Salah satu dokter bahkan membelikannya sebuah vila, sementara dokter lainnya menghadiahkannya sebuah mobil mewah.
Pertengkaran itu terjadi ketika dokter yang memberikan villa datang ke rumah untuk menjemput suster tersebut, tetapi malah mendapati dokter lainnya, rekannya sendiri, sedang berada di sana.
Pertemuan inilah yang memicu konfrontasi antara kedua dokter, yang kemudian berujung pada pertengkaran fisik.
Setelah insiden ini, suster yang terlibat dalam cinta segitiga tersebut dilaporkan telah kembali ke kampung halamannya di Chongqing, Tiongkok barat daya. Identitas suster tersebut tidak diungkapkan kepada publik.
