Realitasonline.id-Bogor | Pelaku penganiayaan yang mencungkil mata seorang pria di Bogor akhirnya menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan oleh pihak kepolisian.
Pelaku berinisial K alias O menyerahkan diri ke Polres Bogor pada Jumat (20/9/2024), pukul 23.30 WIB, dengan diantar oleh ibu mertuanya. Kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (14/9/2024) malam, saat festival skuter berlangsung di Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan ibu mertua pelaku selama dua hari sebelum akhirnya K menyerahkan diri.
Polisi meyakinkan mertua pelaku agar membantu proses penyerahan diri K kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Diduga Karena Lelah Terlalu Banyak Kerja, Karyawan EY Meninggal Dunia
"Kami meminta tolong kepada ibu sebagai ibu kandung perempuan, agar bisa datang ke Polres. Karena kami yakin ibu mempunyai rasa sayang yang luar biasa kepada anak-anaknya," ujar Rio, Sabtu (21/9/2024).
Dalam upaya ini, Kapolres Bogor menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah memonitor pergerakan pelaku dan mengetahui bahwa K sempat mampir ke rumah mertuanya sebelum mengganti ponsel.
Melalui komunikasi yang dibangun dengan ibu mertua, polisi akhirnya berhasil meyakinkan pelaku untuk menyerahkan diri.
"Alhamdulillah tadi malam pukul 23.30 WIB, yang bersangkutan telah diantar langsung oleh ibu ke Polres Bogor. Ini merupakan langkah yang sangat baik, dimana kita melihat bahwa rasa kasih sayang orang tua kepada anaknya sangat luar biasa," ungkap Rio.
Baca Juga: Disengat Tawon Sekujur Tubuh, Lansia di Karanganyar Tewas
Sebelum pelaku menyerahkan diri, polisi sempat berencana mengejar K ke luar kota, tepatnya ke Jawa Tengah. Namun, usaha pendekatan yang dilakukan kepada keluarga pelaku membuahkan hasil positif.
"Orang tua pelaku menghubungi salah satu anggota kami dan menyampaikan bahwa mereka akan membawa pelaku ke Polres Bogor," tambah Rio.
Proses penyerahan diri ini berlangsung pada pukul 21.00 WIB saat ibu pelaku menghubungi polisi, dan sekitar pukul 23.30 WIB, K tiba di Polres Bogor.
Langkah ini diapresiasi oleh Kapolres Bogor karena dianggap sebagai bentuk kasih sayang orang tua terhadap anaknya yang mau mengakui kesalahannya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.