Baca Juga: Ini Penampakan iPad Mini Terbaru dengan Chip A17 Pro dan Apple Intellegence
"Profil media sosial mereka dan sejumlah laporan media berisi informasi yang tidak akurat," ungkap perwakilan ByteDance dalam klarifikasinya.
Untuk memastikan informasi yang benar sampai ke publik, ByteDance secara aktif meluruskan laporan yang beredar di berbagai platform.
Tidak hanya memecat karyawan magang tersebut, ByteDance juga telah melaporkan insiden ini ke universitas tempat karyawan tersebut menempuh pendidikan, serta ke beberapa badan industri terkait.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggaran yang telah terjadi, serta untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Baca Juga: iPhone 16 Dilarang Masuk ke Indonesia, Ternyata Ini Alasannya !
ByteDance, seperti banyak perusahaan teknologi lainnya di dunia, termasuk di China, tengah berfokus pada pengembangan AI generatif. AI generatif ini merupakan teknologi yang dapat menciptakan konten, gambar, atau teks secara otomatis berdasarkan data yang dimasukkan.
Perusahaan ini telah memulai proyek AI generatif yang ambisius, dan pemecatan karyawan magang tersebut diharapkan tidak akan mengganggu arah strategis ByteDance dalam mengembangkan teknologi tersebut.
Pada Mei 2024, ByteDance meluncurkan chatbot AI bernama Doubao, yang dirancang untuk bersaing dengan chatbot lainnya seperti Ernie dari Baidu.
Meskipun Doubao belum mampu mengalahkan popularitas Ernie, ByteDance tetap berupaya mengembangkan teknologi AI yang lebih canggih untuk meningkatkan daya saingnya di pasar.
Baca Juga: Apple Buka Pendaftaran Swift Student Challenge Februari 2025, Ini Cara Daftarnya!
Untuk mendukung ambisi ini, ByteDance telah mengumpulkan pinjaman sebesar USD 10,8 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas fasilitas perusahaan dan mendanai proyek pengembangan AI generatif, termasuk pembuatan model bahasa besar yang mirip dengan ChatGPT.
Model ini diharapkan akan menjadi tulang punggung dari berbagai aplikasi berbasis AI yang dapat memperkuat ekosistem produk dan layanan ByteDance, termasuk TikTok.