Realitasonline.id | Seorang ibu di Texas menghadapi tuduhan pembunuhan setelah diduga dengan sengaja menjatuhkan bayinya yang berusia satu tahun dari lantai tiga balkon hotel.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Kamis (24/10) malam dan terekam dalam kamera pengawas hotel. Rekaman menunjukkan bagaimana bayi itu jatuh dari ketinggian lantai tiga dan menghantam tanah di bawah, yang diduga sengaja dilakukan oleh sang ibu yang kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.
Wanita tersebut, yang diidentifikasi sebagai Hannah, ditangkap oleh polisi tak lama setelah peristiwa mengerikan itu.
Polisi Texas, yang mendapat laporan dari petugas patroli, menyatakan bahwa perilaku Hannah tampak tidak stabil saat penangkapannya. Setelah berusaha melarikan diri dari lokasi, ia akhirnya ditahan dan dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.
Namun, selama proses tersebut, ia menolak bekerja sama dengan pihak berwenang dan bahkan menolak untuk mengungkapkan identitasnya.
Menurut dokumen resmi dan surat perintah penangkapan, peristiwa tragis itu berlangsung di sebuah hotel bernama Beachfront Palms.
Pihak berwenang mengatakan bahwa Hannah dan bayinya diketahui menginap di kamar nomor 217, di mana diduga kejadian tersebut berlangsung.
Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa rekaman CCTV hotel memperlihatkan Hannah menjatuhkan bayinya dari balkon kamar yang terletak di lantai tiga, sebuah tindakan yang kemudian dikonfirmasi oleh pihak hotel.
Dalam penggeledahan lebih lanjut di hotel tersebut, petugas menemukan beberapa barang bukti penting di lokasi.
Sebuah tas sampah yang terletak di sekitar area hotel berisi beberapa barang milik Hannah dan anaknya, di antaranya adalah kartu kunci kamar, pisau, pakaian anak-anak, serta camilan dan popok. Temuan ini menjadi bagian penting dari penyelidikan yang mengarah pada tuduhan pembunuhan terhadap Hannah.
Pihak hotel Beachfront Palms juga memberikan keterangan kepada penyelidik bahwa Hannah dan bayinya telah menginap di kamar 217 sejak beberapa hari sebelum insiden tersebut terjadi.
Pihak hotel menyatakan bahwa tidak ada perilaku mencurigakan dari Hannah selama ia menginap, namun rekaman CCTV pada malam kejadian menunjukkan bahwa ada aktivitas mencurigakan di sekitar balkon kamar tersebut. Informasi ini memperkuat dugaan pihak kepolisian bahwa insiden tersebut direncanakan.
