Realitasonline.id-Bengkulu | Seorang pria berinisial RM (30) di Kota Bengkulu ditangkap polisi setelah tega membunuh istrinya, Erni (31), yang tengah hamil tua.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (21/2/2019) di Kelurahan Tanjung Jaya, sekitar pukul 14.00 WIB. Kasus pembunuhan Bengkulu ini menjadi sorotan publik karena diduga dipicu oleh perselisihan terkait sandi HP milik sang istri.
Pada siang itu, warga Kelurahan Tanjung Jaya dikejutkan oleh RM yang berlari ke rumah tetangga dalam kondisi berlumuran darah.
Setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui bahwa RM baru saja membunuh istrinya di rumah mereka. Tidak hanya itu, RM juga membelah perut istrinya untuk mengambil bayi yang masih berada dalam kandungan.
Baca Juga: Sadis ! Suami di Bengkulu Nekat Belah Perut Istri Yang Hamil
Sebelum peristiwa ini, pasangan suami istri tersebut diketahui sering berselisih. Berdasarkan pengakuan RM yang viral di media sosial, konflik mereka sudah berlangsung selama empat bulan, terutama terkait kebiasaan Erni menggunakan sandi di HP.
RM merasa istrinya tidak terbuka dan menolak memberikan penjelasan terkait sandi tersebut.
Pada hari kejadian, RM mencoba berbicara dengan Erni, tetapi istrinya memilih masuk ke kamar tanpa merespons. Merasa kesal, RM kehilangan kendali dan membacok leher Erni menggunakan parang hingga tewas.
Baca Juga: Reaksi Pengemudi Porsche ini Jadi Sorotan usai Bantu Mobil Pikap Mogok
Setelah memastikan Erni meninggal, RM membelah perut korban untuk mengeluarkan bayi dalam kandungan. Bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah kakaknya sebelum RM berusaha melarikan diri.
Namun, RM kembali ke lokasi kejadian beberapa saat kemudian, hingga akhirnya diamankan polisi yang mendapat laporan dari warga.
Kapolsek Teluk Segara, Kompol Jauhari, menyatakan bahwa bayi yang diambil paksa dari kandungan berhasil diselamatkan dan segera mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara, Kota Bengkulu.
Bayi tersebut dilaporkan dalam kondisi sehat dengan berat 2,9 kilogram. RM mengaku bahwa perselisihan terkait komunikasi menjadi penyebab utama tindakannya.
Baca Juga: Ini Penyebab Burung Pipit Mati Massal Seketika di Bandara Bali