Insiden yang terjadi di SPBU Tavanjuka, Palu, ini sempat viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Banyak pihak menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh seorang anggota TNI, mengingat kode etik dan disiplin yang harus dijunjung tinggi oleh aparat militer.
Namun, permintaan maaf yang disampaikan secara langsung oleh Lettu Agus dinilai sebagai langkah positif dalam menyelesaikan konflik.
Baca Juga: Oknum Anggota TNI yang Tampar Manajer SPBU di Palu Kini Jalani Proses Hukum Internal
TNI, khususnya Korem 132/Tadulako, juga menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik.
"Penegakan disiplin di lingkungan TNI adalah prioritas untuk memastikan seluruh anggota bertindak sesuai standar moral dan etika yang diharapkan," tegas Iko.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa TNI tetap berupaya menjaga profesionalisme dalam menghadapi pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya.