Realitasonline.id - Belitung Timur | Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) bersama Pemkab Beltim menggelar rapat koordinasi (rakor) antisipasi geng motor dan begal di ruang rapat Bupati Beltim, semalam.
Kapolres Beltim AKBP Indra Feri Dalimunthe mengatakan rakor dilaksanakan untuk mengantisipasi segala aktivitas geng motor guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Kabupaten Beltim.
“Rakor dilaksanakan untuk antisipasi geng motor yang ada di Beltim, termasuk kegiatan negatif anak muda seperti balap liar, kumpul-kumpul negatif dengan minuman keras, penyalahgunaan narkoba atau membuat kegaduhan di masyarakat,” kata Kapolres AKBP Indra Feri Dalimunthe.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk memberantas geng motor yang ada di Beltim yang aksinya meresahkan masyarakat dan bisa menjadi cikal bakal tindak kejahatan.
Baca Juga: Pelindo Regional 1 Belawan Teken MoU dengan Kejari Belawan untuk Selesaikan Persoalan Hukum
“Untuk mencegahnya, kami laksanakan 5 kali sehari patroli termasuk ke kecamatan-kecamatan, namun kami juga butuh peran forkopimda, pemda, pihak sekolah dan seluruh elemen masyarakat untuk memberantas dan menolak segala bentuk aktivitas geng motor,” jelasnya.
Kapolres Beltim mengimbau agar seluruh pihak untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban terutama melakukan kontrol dan pengawasan terhadap anak-anak remaja dalam pergaulannya.
“Bila ada menemukan aktifitas geng motor kita himbau untuk pulang selama tidak melakukan tindak pidana. Kita menghimbau kepada semua orangtua, guru, aparat TNI/Polri, pemda untuk memiliki rasa tanggung jawab untuk menyiapkan generasi muda yang siap menyongsong masa depan,” imbau Kapolres.
Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim Mathur mengatakan Pemda Beltim sangat mendukung upaya kepolisian untuk memberantas geng motor.
Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa Demo di Mapolda Sumut Bocorkan Mafia Pengoplos Gas Bersubsidi
“Kita antisipasi dampak negatif dari pergaulan anak-anak Beltim yang masuk dalam geng motor.
Kalau ada balap liar maka kita minta ke masyarakat untuk bantu memberi informasi adanya aktifitas itu,” kata Sekda.
Diungkapkannya, pihaknya sudah dapat laporan adanya aktifitas geng motor di Beltim.