RDP di DPRD Toba Desak Sekdes Sitoluama Dicopot, Forum Masyarakat Desa Malah Dijejali dengan 3 Kesimpulan Hasil Rapat

photo author
- Sabtu, 8 Maret 2025 | 08:36 WIB
DPRD Toba mengadakan RDP dengan Forum Masyarakat Desa Sitolu Ama di kantor dewan. (Realitasonline.id/Dok)
DPRD Toba mengadakan RDP dengan Forum Masyarakat Desa Sitolu Ama di kantor dewan. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Toba | Corry Panjaitan, kordinator masyarakat Desa Sitolu Ama menyatakan kepada awak media tanggal 6 Maret 2025 mereka diterima untuk rapat dengar pendapat (RDP) di ruang rapat Komisi A DPRD Toba.

Hadir di sana Ketua Komisi A DPRD Toba Candrow Manurung, dan 6 orang anggota dewan lainnya, jajaran BKD, Dinas PMD Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Toba, BKPSDM Toba, Camat Laguboti, Kepala Desa Sitoluama, 7 orang BPD Sitoluama, Sekdes Sitoluama, 11 warga Sitoluama.

RDP tersebut difasilitasi Sekretaris Dewan (Sekwan) Lahsa Manullang.

Baca Juga: Dukung Perbaikan Infrastruktur, PT STTC Perbaiki 30 Titik Kerusakan Jalan di Pematangsiantar

Pimpinan rapat Candrow Manurung memulai rapat dengan ketuk palu dan memberikan kepada Forum Masyarakat Desa Sitoluama kesempatan pertama untuk menyampaikan aspirasinya.

Forum Masyarakat Desa Sitoluama yang hadir 11 orang di antara 43 orang yang menandatangani pergantian Sekretaris Desa Sitoluama dan Corry Panjaitan yang menjadi kordinator mulai menyampaikan alasan permintaan pergantian Sekdes.

FMDS pun menyampaikan semua persoalan arogansi dan sikap Sekdes. Pagi harinya sebelum RDP, para anggota dewan bersama Bupati dan Wakil Bupati Toba serta jajarannya mengikuti sidang paripurna.

DPRD Toba bersama bupati dan wakil bupati menyoroti sikap para ASN dalam bekerja.

"Tinggalkan cara lama, mulai dengan cara baru dalam bekerja," seru Bupati Efendi Napitupulu kepada para jajaran pemerintahannya.

Baca Juga: Polres Padangsidimpuan Cek Bahan Pokok di Pasar Tradisional, Temukan Harga Minyak Goreng di Atas HET

Sebenarnya Sekdes ini juga sudah tidak betah lagi bekerja di Sitoluama, karena Sekdes ingin meniti karir di pemerintahan.

Jadi kami di sini hanya ingin membantu Sekdes agar lebih cepat diproses perpindahannya sesuai keinginannya, kata Rusmanto Pangaribuan yang juga mendapat perlakuan kasar.

Kemudian isu pembicaraan pun berkembang terkait indikasi penyalahgunaan dana desa, mengenai pembelian pupuk yang didatangkan dari luar Kabupaten Toba, yang notabene adalah abang kandung dari Sekdes.

Sehingga pimpinan rapat Candro Manurung menyoroti hal tersebut untuk segera ditindaklanjuti oleh BKD, PMD, Camat untuk segera turun ke lokasi.

Ketua BPD Desa Sitoluama Junjungan Pangaribuan menyesalkan kenapa kasus ini harus dibawa ke DPRD melalui RDP, sementara BPD Sitoluama tidak mendapatkan informasi terkait kasus ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X