Realitasonline.id - Toba | Bupati Toba Effendi Napitupulu menegaskan, efisiensi anggaran dilakukan untuk menunjang kinerja seluruh KDh (Kepala Daerah) sesuai visi dan misi yang dibuat.
"Efisiensi anggaran ini diberlakukan guna lebih menunjang berjalannya visi dan misi kepala daerah. Jadi, jangan salah paham terhadap efisiensi anggaran," ujarnya saat mimpin apel gabungan di halaman Kantor Bupati Toba.
Bupati menjelasan dengan mengisahkan pengalamannya mengikuti retreat di Lembah Tidar Magelang 21-28 Februari 2025. Selama retret, seluruh kepala daerah mendapatkan pencerahan dari Lemhannas dan sejumlah kementerian.
Pada saat di Lembah Tidar, lanjut Bupati Toba Effendi Napitupulu, seluruh kepala daerah mendapatkan materi dari Lemhannas dan Kementerian. Pada saat itu, kita diberi keterangan soal efisiensi anggaran.
"Misal, DAK Fisik kita hilang, jadi nol. Tapi, kita bisa saving dari anggaran yang ada sekarang, misalnya perjalanan dinas sebesar 50 persen. Kita akan berlakukan juga ini di Toba," ungkapnya.
Anggaran yang digeser akan digunakan untuk sejumlah sasaran pembangunan seturut surat edaran dari pemerintah pusat.
"Dengan kita geser ini, maka bisa kita gunakan untuk 7 point sesuai surat edaran pemerintah pusat, misalnya pendidikan, kesehatan, infrastruktur, penanganan inflasi, ketahanan pangan. Ini bisa kita gunakan,"
"Nah, kita lihat kondisi riil kita saat ini. Misalnya, infrastruktur yang ada di Parsoburan di Kecamatan Habinsaran yang infrastrukturnya perlu dibenahi. Hal itu bisa kita lakukan dengan menggunakan dana tadi," sambungnya.
Ia juga menyampaikannya agar masyarakat jangan salah kaprah soal efisiensi anggaran.
Baca Juga: Singgung Efisiensi Anggaran di Kemenag, Romo Syafii Bilang Begini ke Kakanwil Ahmad Qosbi
"Jadi jangan persepsi yang berbeda terhadap efisiensi anggaran ini. Memang, DAK fisik itu jadi nol dan ada sebagian DAU. Namun dengan adanya efisiensi anggaran ini, yang mana tidak efektif dan efisien, ini yang nanti kita geser," sambungnya.
"Kita prioritaskan untuk keberlangsungan sesuai visi dan misi kepala daerah," pungkasnya. (MS)