Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Tiga remaja putri turut diamankan Personil Polres Padangsidimpuan bersama tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tapsel, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan, pada Operasi Pekat Toba 2025 melalui Patroli Skala Besar, dalam rangka menanggulangi dan menindak tegas aksi premanisme, serta penyakit masyarakat lainnya di wilayah Kota Padangsidimpuan, Rabu (14/5/2025) malam
Ketiga remaja putri tersebut masing-masing BYD (17), AV (18) dan DCS (17). Dari pemeriksaan urine yang dikakukan BNNK Tapsel ketiganya terbukti positif diduga menggunakan metamfetamin dan amfetamin, atau sejenis bahan narkotika. Ketiganya kini telah ditangani oleh BNNK Tapsel untuk proses lebih lanjut.
Informasi di himpunan, Operasi Pekat Toba 2025 melalui Patroli Skala Besar guna menanggulangi dan menindak tegas aksi premanisme serta penyakit masyarakat lainnya di wilayah Kota Padangsidimpuan, dipimpin oleh Kabag Ops Polres Padangsidimpuan, Kompol P. Butar-butar, SH, selaku Koordinator kegiatan, diikuti sejumlah pejabat penting dari kepolisian, BNNK Tapsel, Satpol PP, serta dari TNI AD.
Baca Juga: Pengedar, Kurir, dan Pemakai Narkoba Kena Tangkap Polres Padangsidimpuan, Dari 17 Tersangka 1 Wanita
Dalam patroli tersebut, para personil gabungan menggunakan sarana dan prasarana berupa 2 unit mobil dinas Polres Padangsidimpuan, satu unit mobil BNNK Tapsel dan 2 unit mobil Satpol PP.
Operasi Kewilayahan Pekat Toba 2025 dimulai pukul 21.00 Wib, dengan sasaran meliputi warung minuman, warung kopi, Cafe, karaoke dan home stay, yang berada di wilayah Kota Padangsidimpuan.
Selain tiga remaja putri yang diduga terlibat narkoba, petugas juga mengamankan 19 orang pria dan wanita masing-masing dari warung Dion diamankan satu pasangan bukan suami istri tanpa identitas, dari warung Syifa dan lopo Fatih diamankan satu pasangan bukan suami istri dan dari Sky Gardrn 202 diamankan 15 orang terdiri dari 7 laki-laki dan 8 perempuan, serta satu botol minuman keras jenis anggur hijau merek Kawa-Kawa.
Baca Juga: Polisi Tangkap 43 Pemakai dan Pengedar Narkoba di Bogor
Ke 19 orang pria dan wanita tersebut diserahkan ke Satpol PP Kota Padangsidimpuan untuk dilakukan pembinaan, sedangkan ketiga remaja putri diserahkan ke BNNK Tapsel untuk proses lebih lanjut.
Usai kegiatan Operasi Pekat Toba 2025 melalui Patroli Skala Besar, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna melalui Kabag Ops Kompol P. Butar-butar menyampaikan apresiasi atas keterlibatan seluruh personel dalam operasi tersebut.
Ia menjelaskan, operasi kali ini menyasar warung remang-remang serta tempat hiburan malam yang diduga menjadi tempat terjadinya pelanggaran hukum, termasuk peredaran narkotika dan tindakan asusila.
Baca Juga: 3 Warga Tarutung Diduga Pemakai dan Penanam Ganja Ditangkap Polres Taput
Operasi Pekat Toba 2025 ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Padangsidimpuan. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme, peredaran narkotika, maupun aktivitas yang meresahkan masyarakat, " ujar Kompol P Butar-butar.
Sementara pihak BNNK Tapsel menyatakan, keterlibatan BNNK Tapsel dalam Operasi Pekat Toba 2025 adalah bentuk komitmen mereka dalam mendukung upaya pemberantasan penyalahgunaan narkotika di wilayah Padangsidimpuan.
