Realitasonline.id - Kutacane | Mentari baru saja muncul di ufuk timur. Sepoi angin berhembus perlahan, seiring kicau burung bercampur gemuruh bising knalpot kenderaan bermotor yang wara-wiri melintas jalan di pedalaman Kecamatan Deleng Pokhison Aceh Tenggara tepatnya di Desa Lawe Harum, Sabtu (24/05/2025).
Ya, mereka adalah kumpulan kelompok pecinta bersepada atau acap disebut goweser yang siap mengayuh pedal sepedanya menjajal sejumlah track, mulai jalan beraspal hingga menyusur jalanan tanah berbatu. Komunitas ini terdiri dari latar belakang profesi Polisi.
Tidak hanya gowes dilakukan oleh Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri bersama dengan pejabat utama (PJU) Polres Aceh Tenggara, namun kegiatan ini di sempatkan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta menjaga kebugaran fisik.
Baca Juga: Kapolres Aceh Tenggara Kunjungi Keluarga Personel yang Berduka Akibat Kebakaran di Desa Lawe Bekung
Saat itu, rute gowes menuju Desa Lawe Harum, Kecamatan Deleng Pokhison, Kapolres bersama rombongan juga menyempatkan diri untuk melakukan sambang dan silaturahmi ke salah satu warung milik warga di desa tersebut.
Di sela kunjungannya, Kapolres berdialog langsung dengan masyarakat yang berada di warung, menanyakan kondisi keamanan dan ketertiban lingkungan serta mendengar keluhan dan aspirasi warga Desa Lawe Harum.
“Tujuan kami gowes bukan hanya sekedar berolahraga, akan tetapi juga untuk menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat. Dengan kehadiran kami langsung ke tengah-tengah warga, kami bisa mendengar keluhan dan kebutuhan mereka secara langsung," kata AKBP Yulhendri kepada realitasonline.id pada Minggu (25/05/2024).
Baca Juga: Polda Sumut Grebek Dragon KTV, Tokoh Masyarakat Minta Tindakan Tegas di Tempat Hiburan Malam Lainnya
"Dalam dialog yang singkat dengan warga setempat, saya mendapat beberapa warga menyampaikan harapannya agar kehadiran polisi tetap rutin di wilayah mereka untuk mencegah gangguan kamtibmas, menurut masyarakat setempat, kehadiran kami sangat positif dalam membangun kedekatan hubungan emosional dengan warga," jelasnya.