Intel Korem 022/PT Bongkar Jaringan Narkoba di Simalungun

photo author
- Senin, 2 Juni 2025 | 23:35 WIB
Pelaku bersama barang bukti diamankan Tim Intel KOREM 022/PT di Tapian Dolok Simalungun. (Realitasonline.id/Dok)
Pelaku bersama barang bukti diamankan Tim Intel KOREM 022/PT di Tapian Dolok Simalungun. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Simalungun l Tim Intelijen Korem 022/Pantai Timur kembali menjaring pengedar sabu sabu diduga berhubungan dengan bandar besar di Medan ditangkap bersama barang bukti, setelah mengamankan pelaku RSL di Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun.

Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di Huta I, Desa Dolok Maraja. Bertindak cepat, Letda Inf JK Marihot Sinaga bersama lima anggota Unit Intelrem langsung melakukan observasi ke lokasi.

Hasil pengintaian yang dilaporkan ke Kapten Inf D.M. Sibarani dan diteruskan kepada Kasi Intelrem 022/PT Mayor Inf Rachmat Phonna Darwin, membuka jalan bagi aksi penangkapan. Sekitar pukul 15.30 WIB, tim berhasil menggerebek sebuah rumah kontrakan dan mengamankan TSL yang tengah bersiap melakukan transaksi.

Baca Juga: Gencar Berantas Narkoba, Pengedar Sabu disikat Polres Palas

Dari tangan tersangka, tim menyita 30 paket sabu seberat total 13,8 gram, satu unit HP Tecno, timbangan digital, uang tunai, serta sejumlah alat isap dan perlengkapan lain yang biasa digunakan dalam aktivitas penyalahgunaan narkotika.

Dalam interogasi awal, RSL mengungkap bahwa sabu diperolehnya dari pria bernama Oskar, yang tinggal di kawasan Percut Sei Tuan, Kota Medan. Nama ini menjadi atensi khusus karena diduga merupakan pemain besar dalam jaringan distribusi sabu di wilayah Pematangsiantar dan Simalungun.

Seluruh barang bukti dan tersangka kini telah diserahkan ke Polres Simalungun untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak Intelrem 022/PT mendorong kepolisian agar segera menelusuri alur distribusi dan menangkap aktor utama dibalik jaringan tersebut.

Baca Juga: Empat Pengedar Sabu Ditangkap Polres Tapsel, Salah Satunya Masih Pelajar

Kasus ini kembali menegaskan pentingnya sinergi antar aparat. Peran aktif Intelrem dalam mengungkap peredaran narkoba menunjukkan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas Polri, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.

Korem 022/PT menegaskan komitmennya untuk terus membasmi peredaran narkoba, terutama di wilayah strategis Pantai Timur Sumatera Utara yang rawan dijadikan jalur distribusi. “Kami tidak akan membiarkan generasi muda diracuni oleh narkoba. Ini harus diputus sampai ke akarnya,” tegas perwira Intelrem.(Ogek Tanjung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X