Kasus ini kini menjadi ujian integritas bagi Kejaksaan Negeri Binjai. Apakah berani menindak tegas praktik korupsi yang diduga melibatkan pejabat, kontraktor, dan birokrat? Ataukah kasus ini hanya akan dibiarkan mengendap dan menguap, meninggalkan jejak pahit ketidak adilan bagi rakyat.
Baca Juga: Kisah Penyuluh Agama dan PLN Hadirkan Cahaya di Rumah Ranju Samosir
LSM LIRA menegaskan, publik menanti langkah nyata aparat hukum. “Jangan sampai rakyat kembali menjadi korban dari mafia anggaran yang rakus menggerogoti uang negara,” pungkas Arif Budiman.
Saat di konfirmasi media ini pada Jumat (22/8/2025) melalui Whatsapp milik pribadinya Sony selaku PPTK di tahun 2024, soal proyek DBH di tahun 2024, namun sayangnya, dua hari di konfirmasi belum ada jawaban alias bungkam.
Malah WhatsApp media ini langsung di Blok nya. (ND)
