Binjai - Realitasonline.id | Ini benar-benar terbalik, seorang warga inisial S sebagai terduga pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) disebut-sebut memeras sejumlah prajurit Raider 100/PS.
Informasi yang dihimpun, Kamis (6/7/2023), kejadian tersebut ketika seorang prajurit raider berpangkat Pratu inisial F, mendapat laporan dari ibu angkatnya Rita telah kehilangan sepedamotor Yamaha Nmax BK 5425 AHE.
Mendapat laporan itu, Partu F meminta ibunya melihat CCTV dan terlihat seorang pelaku membawa kabur sepedamotor tersebut. Kemudian, Kamis (18/3/2023), prajurit tersebut mendatangi rumah Rita di Kecamatan Sunggal, guna memastikan dan meminta rekaman CCTV.
Berdasarkan remkaman itu, Prajurit tersebut langsung menemui warga setempat, guna mencari tahu, orang yang ada didalam rekaman CCTV tersebut. Setelah dilakukan pencaraian, sedikitnya 3 warga setempat mengakui pelaku pencurian di dalam rekaman CCTV itu berinsia S.
Baca Juga: Kades Gunung Paribuan Berang, Hutan Pinus Dideres Anggota Koptan
Atas dasar itu, Prajurit Raider beserta 4 rekannya mencari S dan menemukannya di rumahnya di Kecamatan Sunggal. Pada saat berada di rumah S, para prajurit tersebut bertemu dengan orang tua S. Sementara S melarikan diri dari pintu belakang. Kemudian Pratu F mengejar S dan mendapati S tak jauh dari rumahnya.
Kemudian S dibawa Pratu F bersama rekannya untuk dimintai keterangan. Namun S tidak mengakui dan Pratru F beserta rekannya memukul S hingga babak belur, yang akhirnya S mengakui, ada dua rekan lainnya terlibat dalam pencurian itu.
Lantas, Pratu F mengejar dua pelaku yang disebut S. Kedua pelaku lainnya pun berhasil diamankan di Kampung Lalang, Medan. Kedua pelaku lainnya yang diamankan juga mengakui perbuatan tersebut dan diarahkan ke lokasi penjualan sepedamotor.
Baca Juga: Kosmetik Ilegal Masih Ada di Sekitar Kita, BPOM Ungkap 13 Kosmetik Mengandung Merkuri, Berbahaya!
Namun, sepedamotor sudah tidak ada di lokasi. Selanjutnya ketiga pelaku dibawa ke Polsek Sunggal dan menyarankan ibu angkatnya membuat laporan. Malam itu juga, ibu angkatnya mendatangi Polsek Sunggal guna membuat laporan polisi.
Namun sayang, kesokan harinya, ketiga pelaku dikabarkan sudah dibebaskan. Usai bebas dari Polsek Sunggal, beredar video terduga curanmor S menceritakan apa yang dialaminya. Dalam video yang beredar, dia tidak tahu memenahu atas tuduhan yang disampaikan Pratu F beserta rekannya tersebut.
Terduga curanmor S juga menyebutkan, jika dirinya mengakui perbuatan itu untuk menyelamatkan diri. “Dari pada aku mati, bagus aku akui aja,” kata S dalam rekamn video yang beredar.