kriminal

Polda Sumut Amankan 20 PMI Ilegal Hendak Dikirim ke Malaysia, Ngaku Sudah Berbulan-bulan Ditempatkan di Penampungan tapi...

Minggu, 28 April 2024 | 10:32 WIB
Sebanyak 20 PMI ilegal dibariskan di depan gedung Renakta Ditreskrimum Polda Sumut, Sabtu (27/4/2024).

Realitasonline.id - Medan | Polda Sumut melalui Subdit IV Renakta Ditreskrimum mengamankan 20 orang Pekerja Migran Indonesia atau PMI ilegal yang hendak dikirim ke Malaysia.

Para PMI ilegal itu diamankan dari dua lokasi mess tempat penampungan di wilayah Kota Medan.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Wahyu Ismoyo melalui Panit I Unit TPPO Iptu Binrood Situngkir menyebut, awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya PMI ilegal yang hendak dikirim ke negara Malaysia.

Baca Juga: Semangat Tangani Kaum Marginal dan Terpinggirkan, Hashim Gerindra: Prabowo ini agak Gatel, Mau Mulai Program Makan Siang Gratis

“Awalnya kita dapatkan informasi adanya warga negara yang dijanjikan berangkat kerja ke Malaysia bidang pekerjaannya kilang atau pabrik,” terang Binrood Sabtu (27/4/2024).

 

Menurutnya, ke 20 PMI tersebut sudah berbulan-bulan ditempatkan di penampungan. Namun, para korban tidak kunjung diberangkatkan meskipun sudah membayar sejumlah uang.

Baca Juga: 4 Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Kompak Diundang Rapat Anggaran Mangkir, DPRD Medan: Ada Apa Apa Ada?

Ditegaskan, pihaknya melakukan penegakan hukum terhadap oknum yang diduga terlibat.
Dalam kasus tersebut, Polda Sumut telah mengamankan sebanyak 7 orang terduga pelaku dan setelah dilakukan penyelidikan tiga orang ditetapkan jadi tersangka.

 

“Yang yang kita amankan ada 7 orang dan setelah penyelidikan dan penyidikan, yang kita tetapkan sebagai tersangka sebanyak 3 orang,” sebutnya.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Mengingatkan umat Islam Agar Tidak Menodai Firman Allah SWT dengan Mempergunakan Fasilitas kehidupan yang Diberikan

Menurut Binrood, ketiga pelaku memiliki peran masing-masing, sebagai agensi dan rekrutmen lapangan.

 

Halaman:

Tags

Terkini