Baca Juga: Sidang Lanjutan TPPO Mantan Bupati Langkat, Saksi Mengaku Keberatan Dengan Permohonan Restitusi LPSK
Makanan juga hanya diberikan dua kali sehari, pada pukul 09.00 pagi dan pukul 16.00 sore.
Saat ini, pihak keluarga telah berusaha menghubungi hotline KBRI Phnom Penh untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kondisi para korban.
Namun, hingga saat ini, belum ada jawaban yang diberikan.
Kasus penipuan perekrutan tenaga kerja Indonesia di Kamboja menjadi peringatan bagi semua pihak terkait pentingnya kehati-hatian dalam mencari pekerjaan di luar negeri. (AY)