Jakarta - Realitasonline.id | Keluarga mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra, merasa terganggu dengan tuduhan yang menyebut anak mereka, Ramadhani Purwadi Sastra alias Rama, terlibat dalam pembunuhan Vina yang terjadi pada tahun 2016. Tuduhan ini ramai dibicarakan di media sosial dan meresahkan keluarga.
Rama, yang kini berusia 19 tahun, menjelaskan bahwa saat pembunuhan Vina terjadi pada tahun 2016, dia baru berusia 11 tahun dan masih kelas 5 SD.
"Saya perjelas, saya itu kelahiran 15 Oktober 2004 dan kejadian itu saya baru berusia 11 tahun," ujar Rama di kediamannya di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/5).
Rama menegaskan bahwa dirinya tidak mungkin terlibat dalam pembunuhan Vina Cirebon. Ia juga menyampaikan bahwa keluarganya sangat dirugikan oleh tuduhan tersebut, terutama karena sering dikaitkan dengan kasus yang belum terungkap sepenuhnya.
"Kalau saya sih mentalnya kuat-kuat saja, tapi kan sekarang saya punya keponakan. Saya takut keponakan saya merasakan apa yang saya rasakan, stop lah," ucapnya.
Dituduh terlibat dalam pembunuhan Vina, Rama harus sering menjelaskan kepada teman-teman dan dosennya di kampus bahwa dia tidak terlibat dalam kasus tersebut.
"Di lingkungan publik pun menanyakan hal itu, tapi saya menjelaskan bahwa ini berita hoaks," ungkapnya.
Nama anak-anak eks Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra, memang menjadi perbincangan seiring dengan mencuatnya kembali kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky.
Pembunuhan tersebut terjadi pada 27 Agustus 2016 di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Kasus ini kembali mendapat perhatian setelah film "Vina Sebelum 7 Hari" dirilis pada 8 Mei 2024.
Kasus pembunuhan Vina masih menjadi misteri, dan Polda Jawa Barat telah membuka kembali penyelidikan.