Baca Juga: Wartawan di Karo dan Seluruh Keluarganya Tewas usai Bongkar Praktik Judi Online
Menurut pengamatan CCTV, pelaku sempat memasuki toko sebelum melakukan aksinya. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaku berusaha menciptakan kesan bahwa ia adalah pelanggan biasa sebelum menjalankan aksi kejahatannya.
Setelah berhasil merampas tas korban, pelaku melarikan diri dengan sepeda motor, meninggalkan korban dalam keadaan terkejut dan kehilangan barang berharganya.
Akibat penjambretan ini, korban mengalami kerugian yang cukup besar, tidak hanya dari segi materi tetapi juga trauma psikologis.
Kehilangan uang Rp42 juta tentu menjadi pukulan berat bagi korban dan keluarganya. Uang tersebut kemungkinan besar digunakan untuk keperluan penting, mengingat korban baru saja mengambilnya dari bank.
Baca Juga: Massa Rusak Rumah dan Bakar Mobil yang Diduga Milik Bandar Narkoba Di Paluta
Pihak kepolisian terus bekerja untuk mengidentifikasi pelaku dan mencari petunjuk dari rekaman CCTV dan saksi-saksi di lokasi kejadian.
Mereka berharap dapat segera menangkap pelaku dan mengembalikan barang-barang yang dicuri kepada korban.
Kasus penjambretan di Pasar Labuan ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama saat membawa uang dalam jumlah besar atau barang berharga.
Disarankan untuk selalu ditemani saat melakukan transaksi besar dan menghindari tempat-tempat yang dapat mempermudah aksi kejahatan
Baca Juga: Evakuasi hingga 4 Jam, Mobil Jeblos ke Septic Tank Saat Mesin Dipanaskan