Realitasonline.id - LABURA | Sebanyak 20 orang terduga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu di Dusun Huta Baru Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, diamankan tim sub intel Kodim 0209 Labuhanbatu, Rabu (29/1/2025).
Kejadian tersebut, mengundang perhatian warga sekitar Desa Londut dan Pulo Dogom Sumatera Utara, mengingat banyaknya terduga pelaku yang berhasil diamankan.
Tampak warga sekitar berbondong-bondong memadati lokasi penggerebekan di areal hutan kelapa sawit itu yang diduga menjadi sarang narkoba.
Baca Juga: Polisi Diminta Tangkap DPO Pembacok Pelajar di Bangun Purba
Suksesnya aksi penggerebekan oleh tim sub intel Kodim 0209 Labuhanbatu ini menurut keterangan salah seorang perangkat desa yang enggan diungkap identitasnya menyampaikan bahwa personil TNI telah melakukan pengintaian sejak jam 00.03 dinihari di sekitar lokasi.
"Jam 00.03 wib tim intel Kodim sudah menyisir lokasi, informasinya tertutup dan hanya beberapa orang saja yang diberitahu, setelah mereka berhasil mengamankan sejumlah terduga pelaku di lokasi, pihak lain baru dibolehkan merapat ke lokasi," jelasnya.
Terlihat Kepala Desa Londut M Faisal dan Kepala Desa Pulo Dogom Rizal Parapat berada di lokasi mengikuti aksi penggerebekan yang dilakukan oleh tim sub intel Kodim Labuhanbatu.
Dari keterangan Kades Londut M.Faisal diketahui ada sebanyak 20 terduga pelaku yang diamankan beserta 12 unit sepeda motor. "
Ada sebanyak 20 orang yang diamankan yang merupakan warga Desa Londut, Pulo Dogom dan Kuala Beringin serta Aek Kanopan," ungkap Faisal.
Saat ini seluruh terduga pelaku dan barang bukti lain yang berhasil diamankan telah diserahkan ke Polres Labuhanbatu untuk diproses lebih lanjut.
Sebelumya, aksi penggerebekan seperti ini pernah dilakukan pada 8 Januari 2025 lalu.
Baca Juga: Bupati Paluta Terpilih Diharapkan Lebih Selektif Tempatkan Pejabat
Warga Desa Londut bersama aparat desa dan unsur Babinsa serta Babinkamtibmas menyisir lokasi tempat peredaran narkotika di Dusun VII Desa Londut Kecamatan Kualauh Hulu.
Dalam aksi itu warga bersama perangkat desa dan kepolisian melakukan pendobrakan pada salah satu rumah warga yang diduga sebagai bandar narkotika jenis sabu-sabu.