Realitasonline.id - Taput | Polres Tapanuli Utara melalui jajaran Polsek Siborong-borong berhasil mengungkap kasus pencurian ternak kerbau yang viral di media sosial.
Pengungkapan sindikat pencurian dua ekor ternak kerbau milik Hariady Simanjuntak dan Doni Simanjuntak terjadi tanggal 2 Mei 2025 sekira pukul 08.00 Wib.
Kapolres Tapanuli Utara melalui Kasatreskrim AKP. Arifin Purba, Sabtu (24/5/3025) membenarkan jajaran Polsek Siborong-borong dengan tetap berkordinasi dengan pihaknya berhasil menangkap sindikat pencurian ternak.
Baca Juga: Sidang PN Sei Rampah Terbukti Bawa Sabu 7 Kg, Dua Kurir Ini Divonis hukuman Penjara Seumur Hidup
" Benar, sudah ditangkap empat orang pelaku dengan masing-masing peran dalam aksi tersebut. Pencurian ternak ini viral di medsos, dan kita mengapresiasi Kapolsek Siborong-borong dan jajarannya yang ekstra keras mengungkap kasus tersebut dengan senantiasa tetap berkordinasi dengan kita," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Siborong-borong AKP. Suit Purba mengatakan laporan tindak pidana pencurian ternak kerbau dengan
LP : B / 33 / V 2025 / SPKT / POLSEK SIBORONGBORONG / POLRES TAPANULI UTARA / POLDA SUMUT dilaporkan korban Hariady Simanjuntak tanggal 3 Mei 2025 .
Peristiwa pencurian tersebut terjadi Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 8 pagi di Urat Nihuta Desa Hutabulu Siborong-borong.
Baca Juga: BRI Klarifikasi Terkait Pemotongan Saldo Nasabah untuk Asuransi, Pastikan Proses Sesuai Persetujuan
" Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, kita berhasil menangkap dan menetapkan empat tersangka yakni Ipan, Fredy Simanjuntak, Tambang Rosario Siahaan dan Iwan Denny Boyke Siringo-ringo," ungkap Suit Purba.
Dari faktor yang didapatkan Ipan, Fredy Simanjuntak dan Tambang Siahaan
mengakui telah mencuri 2 (dua) ekor kerbau saat itu.
Dimana peran masing-masing pelaku yakni Ipan dan Tambang mengambil kedua kerbau dari tepi Sungai Urat Nihuta ( menarik ) ke arah Jalan Hutaginjang dan bersembunyi disana di sebuah lahan kosong pinggir jalan bersama kedua kerbau yang telah di ambilnya.
" Mereka menunggu mobil truk untuk mengangkut ternak curian tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Fredy Simanjuntak mengantar Ipan dan Tambang ke pinggir jalan dekat dengan lokasi kerbau di ikat di pinggir sungai serta mengawasi sekitar Lokasi Uratnihuta keduanya beraksi memindahkan kerbau tersebut.
Selain itu juga mengantarkan dua bungkus kopi ke tempat persembunyian Ipan dan Tambang di arah Hutaginjang sambil menunggu truk, lalu Fredi beranjak meninggalkan persembunyiannya.
Setelah mobi truk tiba untuk mengangkut kedua kerbau, Ipan dan Tambang pergi ke Samosir tepatnya ke rumah Iwan Denny Siringo-ringo .