Tapsel- Realitasonline.id | Truk bermuatan minyak sawit (CPO) masuk jurang berkedalaman 30 meter di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Padangsidimpuan - Sibolga Desa Persalakan Angkola Barat Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis 11 Mai 2023. Dalam peristiwa itu Sopir truk CPO Dedi Tanjung (23), warga Desa Rianiate Angkola Sangkunur tewas dalam kondisi terjepit bodi truk.
Sedangkan kernet truk Ali Nafiah Rambe (31) dan seorang penumpang truk Dedi Tanjung (23), keduanya warga Desa Simataniari Angkola Sangkunur kritis dengan luka-luka serius. Kernet dan penumpang truk langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) TNI AD Losung Batu di Jalan Sibolga Padangsidempuan Utara untuk dilakukan perawatan medis. Sopir truk CPO yang neninggal dunia dibawa ke rumah keluarganya untuk dikebumikan.
Baca Juga: Komite Pengawas Perpajakan Kunjungi Kota Medan Gelar Komwasjak Mendengar Di USU
Peristiwa naas ber Nopol BB. 9013 FT terjadi di KM 07-08 Desa Parsalakan saat truk cpo bermuatan minyak sawit tersebut diketahui berangkat dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dengan rute pantai barat tujuan Dumai Provinsi Riau lintas Kota Padang Sidempuan.
Setibanya di Desa ParsalakanmAngkola Barat dengan kondisi jalan yang penuh tikungan dan turunan, truk yang dikemudikan Dedi Tanjung toba-tiba mengalami rem blong, sehingga supir kehilangan kendali, menyebabkan truk menabrak pembatas jalan dan masuk kedalam jurang sedalam 30 meter yang berada di tepi Jalinsum.
Baca Juga: Syah Afandin Anggap Kades, Lurah dan Camat Sebagai Mitra Bukan Bawahan
Truk yang terjun bebas je dalam jurang tersebut juga menghantam pepohonan besar, sehingga truk terbalik dan kabin truk kondisi penyok dan menghimpit seorang penumpang truk yang ditemukan sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Angkasa Pura Aviasi Bersih-bersih Perbaiki SOP Bandara Kualanamu
Kapolres Tapsel AKBP. Imam Zamroni, SIK, MH, yang dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP. Sofyan Helmi Nasution, SH membenarkan kejadian kecelakaan tunggal sebuah truk pengangkut CPO yang masuk jurang, yang menyebabkan seorang meninggal dunia dan dua luka-luka kritis.
" Saat ini, bangkai truk belum bisa terevakuasi, menunggu mobil crane yang didatangkan dari Medan. Sedangkan penyelidikan masih dilakukan melalui olah TKP di lapangan, " terang Kasat. (RI)