Jalinsum Padang Lawas Kupak Kapik Proyek Jalan Gubernur Sumut Rp 2,7 Triliun Dipertanyakan

photo author
- Kamis, 27 April 2023 | 00:16 WIB
Pengguna jalan melintasi jalan provinsi lintas Padang Lawas kupak kapik. (Realitasonline.id/Dokumen Netizen)
Pengguna jalan melintasi jalan provinsi lintas Padang Lawas kupak kapik. (Realitasonline.id/Dokumen Netizen)


Padanglawas - Realitasonline.id| Pemudik mengeluhkan kondisi jalan lintas Provinsi Sumatera Utara (Jalinsum) di Kabupaten Padanglawas dalam kondisi kupak kapik (rusak berat). Banyak pemudik mempertanyakan realisasi proyek Gubernur Sumut untuk rehabilitasi jalan senilai Rp 2,7 triliun.

Pemudik menilai Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkesan lamban memperbaiki jalan yang membelah Kabupaten Padanglawas itu sehingga jalan yang sudah terkupas bertambah kupak kapik.

Pemudik yang melintasi daerah tersebut saat pulang kampung ke Sibuhuan Padanglawas ketika Idulfitri kemarin melihat kondisi jalan provinsi yang rusak berat belum pulih dari kondisi yang hancur-hancuran saat dilintasi banyak pemudik yang kesulitan di sepanjang jalan provinsi tersebut, kata Sofyan Pasaribu Rabu 26 April 2023.

Baca Juga: Efek Gempa Mentawai 1 Rumah Warga Di Sumut Rusak Berat, Polres Tapsel Gerak Cepat Beri Bantuan

Jalinsum via Sosopan - Sibuhuan cukup memprihatinkan karena banyaknya debu serta lobang akibat perbaikan jalan tersebut terbengkalai.

"Kami sangat terganggu dengan kondisi badan jalan yang banyak berlobang dan terpaksa mandi debu dalam perjalanan mudik yang terkesan tidak mendapat perhatian dari pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara itu," kata Sofyan Pasaribu, pemudik yang menceritakan kondisi di titik jalan berlobang di Desa Parmainan Hutaraja Tinggi Padanglawas.

Apalagi saat itu kata Sofyan, daerah Padanglawas baru saja diguyur hujan yang berintensitas tinggi telah membuat lobang jalan dipenuhi air sisa guyuran hujan dan mengeluarkan debu saat bagian-bagian tertentu sudah mengering dari sisa hujan ketika cuaca cerah dan hujan tidak ada lagi.

Baca Juga: Kantor DPRD Sumut Hari Pertama Kerja Pasca Cuti Bersama Idul Fitri 'Kosong', Karena Ada Ini..

Suasana Lebaran warga Padanglawas praktis terganggu dengan kondisi jalan provinsi lintas Sumatera Utara yang rusak berat karena dipenuhi lobang akibat badan jalan tidak ada perbaikan yang ekstra serius dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Kerusakan jalan tersebut bertambah parah karena setiap hari dilintasi truk pengangkut kelapa sawit dan truk tangki CPO bertonase tinggi.

"Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah gembor-gembor dengan proyek perbaikan jalan yang menelan anggaran hingga Rp 2,7 triliun, namun manfaatnya belum kami rasakan di Kabupaten Padanglawas" kata Sofyan menambahkan.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Baskami Minta Antisipasi dan Pantau Titik Rawan Bencana Longsor Banjir

Padahal Gubernur Edy Rahmayadi sudah berulang kali membuat pernyataan terkait pembangunan jelan mega proyek senilai Rp 2,7 triliun tersebut. Jika tidak ada manfaat yang dirasakan warga Padanglawas mungkin ini jadi penyebabnya kalangan masyarakat pengguna jalan provinsi lintas Padanglawas seperti mulai krisis kepercayaan terhadap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi yang mereka nilai tidak berpihak kepada rakyat banyak di Kabupaten Padanglawas sebagai bagian dari wilayah Provinsi Sumut.

Menurut pemudik, tuntutan warga Palas agar jalan provinsi di daerah tersebut secepatnya diperbaiki rasanya sudah saatnya menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga: Gubsu Sidak Kantor OPD Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pastikan Pelayanan Publik Normal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X