“Segera lakukan koordinasi ke berbagai pihak terkait. Ambil langkah-langkah yang diperlukan dengan cepat, tepat dan cermat. Jangan menunggu perintah. Pelajari dan perhatikan setiap ada perubahan regulasi atau kebijakan dari Pemerintah, baik dari Pemerintah Pusat, maupun dari Pemerintah Daerah,” tegas Bupati.
Selain itu, Bupati juga menginstruksikan agar memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mengkampanyekan “GIAT”, yaitu Gerakan Ingat dan Taat. Ingat berarti sadar bahwa pandemi Covid-19 ini masih mengancam kita, sehingga kita tidak akan terlena, lalai dan menganggap remeh.
Sedangkan Taat adalah mematuhi segala apa yang menjadi kebijakan dan anjuran dari Pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan, melaksanakan vaksinasi, termasuk tidak membuat kerumunan atau mengumpulkan massa dengan jumlah yang banyak.
“Hari ini kita laksanakan pelantikan, kita contohkan kepada masyarakat dalam keadaan mendesak dan sangat diperlukan kita lakukan pelantikan tentunya sangat meminimalisir kerumunan dengan tidak adanya undangan. Hadir hanya pejabat yang melantik serta pejabat yang dilantik dan saksi saksi, penerapan prokes kita lakukan secara maksimal. Maka, jika kita ingat dan kita taat, InsyaAllah kita akan sehat dan selamat,” tandas Bupati.
Sebelumnya, Senin (12/07/2021), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Utara Drs. Hi. Lekok, M.M., melantik dan mengambil sumpah dr. Cholif Paku Alamsyah sebagai Direktur RSUD HM. Ryacudu Kotabumi di ruang Siger kantor Pemkab setempat. Dr. Cholif menggantikan posisi dr. Sri Haryati karena meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19. (MP)