TULANGBAWANG - realitasonline.id | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang melalui tim kesehatan akan segera melaksanakan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di wilayah kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur, terkait dengan penanganan Covid-19.
Tim kesehatan nantinya akan turun langsung kelapangan dengan mendatangi sekolah-sekolah yang telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di setiap kecamatan dan wilayah kerja Puskesmas, yang tersebar di Kabupaten Tulangbawang, guna menekan terjadinya klaster baru Covid-19 di dunia.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang yang diwakili oleh Sekretaris Dinkes Lasmini mengatakan, untuk klaster baru Covid-19 belum ada laporan dari sekolah-sekolah terkait PTM yang dilaksanakan pada awal september, yang dibuka oleh bupati dengan syarat melakukan protokol kesehatan (Prokes) ketat .
“Sejauh ini belum ada kasus terbaru Covid-19 terkait PTM dan juga belum ada laporan dari pihak sekolah. Kami dari dinkes belum evaluasi untuk evaluasi,” kata Lasmini saat ditemui media. Selasa, (2/11/2021).
Maka dari itu dalam waktu dekat Dinkes akan melakukan evaluasi dengan cara rapid test masal ke sekolah-sekolah yang sudah melakukan PTM.
“Akan kita ambil secara acak sampel dan akan dilakukan rapid test massal. Nah, bisa ketahuan disitu apakah sejak berjalannya PTM ini terjadi kasus baru Covid-19 yang bersumber dari sekolah tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, apabila ada klaster baru ibu bupati akan mengeluarkan surat dan menutup kembali PTM, sehingga sekolah kembali lagi berani.