“Karena perencanaan daerah ini sangat penting menentukan bagaimana Metro ke depan,” sambungnya.
Menurutnya, kepemimpinan Wali Kota saat ini hanya sampai 2024. Dengan waktu yang singkat, harusnya kepala daerah bisa langsung menjalankan program dengan memilih seseorang yang proporsional di bidangnya.
“Jadi hari ini kita nggak butuh yang masih adaptasi, penyesuaian. Hari ini kita butuh eksekusi dan perencanaan yang matang dan tepat. Itu untuk yang Bappeda,” papar dia.
Sementara untuk yang Staf Ahli, menurut Didik, haruslah orang yang ahli di bidangnya.
“Apakah metro sudah tidak punya lagi orang-orang ahli. Apakah Metro sudah mentok di sini untuk seleksi yang terbaik,” ujarnya.
Jika ada yang merasa paling ahli dan bisa silahkan. Namun, lanjut dia, nanti pasti ada pembuktian berupa waktu dan masyarakat yang menilai hasil kinerja.
“Karena dinas kan harus apa pengkaderan, dan saya tahu visi wali kota kemarin itu kalau bisa mamakai jasa dan pemikiran orang lokal, orang Metro yang mengerti Metro,” terang Didik.
“Kembali lagi sekarang, apakah wali kota dengan komitmennya masih bertahan atau tidak. Harapan saya komitmen