Hingga saat ini akhirnya masalah SDN 1 Handuyang Ratu ini mencuat kembali karena proses pembangunan cukup lambat dari Pemkab Lampung Utara dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar segera di prioritaskan untuk menambah pembangunan gedung ruang baru dalam tahun ini.
"Saya mohon kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara memprioritaskan pembangunan gedung ruang baru untuk SDN 1 Handuyang Ratu. Dan seluruh sekolah yang membutuhkan pembangunan agar layak untuk proses Kegiatan Belajar dan Mengajar di Lampung Utara ini," jelas Wansori.
Persoalan ini menjadi viral dari 14 Juli 2016 di zaman bupatinya Agung Ilmu Mangku Negara saat itu ia memerintahkan Sekda dan Disdikbud melihat kondisi keadaan sekolah tersebut. Kemudian karena tidak ada gerakan untuk membangun sekolah ini maka sekolah SDN 1 Handuyang Ratu kembali jadi viral di zaman Bupati Budi Utomo dan Wakil Bupati Ardian Saputra serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs Matsoleh. (MP)