LAMPURA - realitasonline.id | Pimpinan redaksi (Pimred) sekaligus pemilik Surat Kabar Harian (SKH) Indo Times,Tajudin Rasul sesalkan sikap Kepala Dinas Kominfo Lampung Utara (Lampura).
Hal itu dikarenakan adanya pemanggilan mertua dari sang pemilik media SKH Indo Times tersebut oleh Kadis Kominfo dikediamannya pada Selasa (26/7/2022) kemarin.
Dikatakan Tajudin Rasul sang pemilik sekaligus Pimred SKH Indo Times tersebut, kepada Media ini Rabu sore (27/7/2022) sikap Kepala Diskominfo Lampura tersebut terbilang berlebihan.
"Sikap Kepala Dinas tersebut Agak berlebihan. Kalau urusan pekerjaan, ya selesaikan saja secara profesional dalam jam kerja kami punya kantor datang aja ke sekretariat kami jangan urusan kerjaan dibawa-bawa ke ranah yang lain apa lagi sampai nyamperin ke mertua saya dia kan tak tau urusan saya selaku anaknya. Tidak etis ketika urusan kerjaan dibawa ke dalam ranah keluarga yang notabene tidak mengetahui urusan pekerjaan apa lagi dalam hal pemberitaan ,” kata pria yang akrab disapa Ta Rasul tersebut
” Apa urusannya mertua saya dipanggil dia (Kadiskominfo,-red) terkait media atau pemberitaan kepada Kominfo Lampura? Gak ada kan,” tanya pria ramah tersebut yang kritis dan tajam dalam penulisan berita di media yang dia pimpinnya.
Melalu pesan audio WhatsApp nya Ta Rasul menjelaskan kalau maksud dan tujuan Kadis tersebut minta tolong sama mertua saya untuk sounding ke saya agar sepandangan (minta stop berita) dalam penulisan pemberitaan yang saya muat di media yang saya pimpin, saya akhir - akhir ini yang gencar menyoroti kinerja Diskominfo Lampura, ucap Ta Rasul.,