Belitung Timur – Realitasonline.id | Pemerintah Kabupaten Belitung Timur mulai membagikan paket sembako bersubsidi bagi 10.400 warga penerima manfaat di seluruh desa di sekabupaten.
Setiap warga menerima subsidi hampir Rp100.000 untuk tiap paket. Satu paket sembako berupa 5 kilogram beras, gula pasir 1 Kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 Kg. Dengan estimasi harga untuk empat komoditi tersebut Rp124.500.
“Harga jual tiap paket tersebut Rp33.600 ke masyarakat. Jadi kita mensubsidi kurang lebih Rp90.900 untuk tiap paket. Dengan bantuan skema subsidinya Pemkab Belitung Timur 73 persen dan masyarakat 27 persen,” kata Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan Harli Agusta saat Penutupan Kegiatan Operasi Pasar Murah dan Pembukaan Operasi Pasar Murah Bersubsidi di Terminal Manggar, Kamis (6/4/2023).
Jumlah penerima bantuan Paket Sembako Bersubsidi tahun 2023 ini diakuinya mengalami peningkatan. Untuk tahun 2022 lalu, Pemkab Belitung Timur menyalurkan 8.304 paket.
Baca Juga: Operasi Pasar Murah Belitung Timur Resmi Ditutup, Transaksi Capai Rp300 Jutaan
“Kita menyalurkan sesuai data di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Sesuai dengan perencanaan dan kemampuan keuangan daerah,” ungkap Harli.
Dalam operasi pasar ini menggunakan mekanisme Swakelola Type II, Perum Bulog KCP Tanjungpandan sebagai swakelola dalam pemenuhan barang kebutuhan pokok. Sedangkan untuk pelaksanaan penyaluran paket menggunakan PT Pos Indonesia.
“Nanti paket seperti biasa akan diantar langsung ke seluruh desa. Anggaran Rp67.000.000 tersebut nantinya akan dibayar oleh masyarakat rawan sosial yang telah terdata dan tervalidasi yang dilengapi dengan kupon,” ujarnya.
Kegiatan Operasi Pasar Murah Bersubsidi ini menurut Harli, merupakan program strategis Pemkab Belitung Timur. Selain untuk membantu meringankan ekonomi masyarakat, juga dalam rangka stabilisasi harga menjelang hari besar keagamaan nasional.
Baca Juga: Cegah Stunting, Pemprov Banten Ajak SMSI Kolaborasi
“Kita menggunakan APBD tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp1.527.997.500. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat jelang hari raya,” harapnya.
Salah seorang warga yang menerima bantuan Sembako Bersubsidi, Ayu Agustin (22) menyatakan sangat senang dapat membeli sembako dengan harga sangat murah. Apalagi tahun ini dia baru menjadi penerima bantuan paket sembako bersubsidi dari Pemkab Belitung Timur.
“Sangat senang, ini sangat meringankan beban kami terutama untuk masalah pangan. Terima kasih pemerintah sudah mau peduli dengan kami,” ucap Ayu saat mengantre penukaran kupon dengan Paket bersubsidi di Terminal Manggar.
Warga Desa Kurnia Jaya ini mengaku tak keberatan meski harus membayar Rp36.600 untuk kupon paket sembako bersubsidi, mengingat harga yang ada di toko atau pasar jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Food Vloger Magdalena Minta Maaf Usai Dianggap Minta Makan Gratis, Niat Bantu UMKM