Artinya, untuk Bappeda kita lihat saja, kalau hasilnya sesuai dan bisa bekerja sama silahkan. Tapi kalau tidak bisa, nama kepala daerahnya yang dipertaruhkan,” tuntasnya.
Sementara, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Metro, Amrulloh, mengatakan, pada prinsipnya sama, menagih janji dan komitmen Wali Kota.
“Sebab media semua mencatat komitmen wali kota memprioritaskan pejabat lokal untuk menduduki posisi posisi strategis di pemerintahan,” katanya.
Menurut Iloh sapaannya, pembuktian Wali Kota dilihat dari hasil selter, khususnya Bappeda.
“Yang dipegang komitmennya, persesuaian antara fakta dan kata,” katanya.
Ia menegaskan untuk membuktikan bahwa omongan dia selama ini salah.
“Ketika nanti orang luar Metro yang jadi kepala Bappeda artinya Wali Kota sesuai dengan pernyataan saya di awal dia menjabat antara kata dan fakta tidak sinkron.