lampung

PKK Kabupaten Lampung Utara Gelar Pengajian Rutin di Kecamatan Abung Barat, Devriyana: Tebarkan Toleransi

Jumat, 5 Mei 2023 | 07:21 WIB
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Utara Devriyana Marda Ardian dalam acara pengajian (Realitasonline.id/ MP)

Lampung Utara - Realitasonline.id | Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Utara kembali menggelar Pengajian Rutin Bulanan.

Kali ini, pengajian rutin digelar untuk Se-Kecamatan Abung Barat yang terpusat di Masjid Nurul Huda Desa Tanjung Harta Kecamatan Abung Barat, Kamis (4/5/2023).

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh jemaah yang selalu kompak menjaga nilai-nilai kerukunan melalui jalinan silaturahmi, seperti halnya lewat pengajian-pengajian yang secara rutin dilaksanakan bersama ini," kata Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Utara Devriyana Marda Ardian saat memberikan sambutan.

Baca Juga: Lurah Kenayan Tulungagung Angkat Bicara Soal Baksos yang Minta Bantuan kepada Pelaku Usaha Jelang Idul Fitri

Wakil Ketua TP PKK juga merasa bangga dengan kiprah warga masyarakat Abung Barat, terutama kaum ibu-ibunya karena melalui kegiatan pengajian seperti ini selaras dengan apa yang menjadi tujuan dari gerakan PKK.

Seperti diketahui tujuan PKK yakni untuk memberdayakan keluarga, dalam meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur.

"Sebagai umat Islam harus mampu membangun tatanan peradaban Islam yang menebarkan perdamaian, keadilan, toleransi dan peduli terhadap sesama manusia," ujarnya.

Baca Juga: Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia Belitung Timur Gelar Diskusi Produksi Timah Lebih Maju dan Bermanfaat

"Kita harus mampu membangun solidaritas sosial, yaitu umat yang tidak pernah dilanda kebencian antar sesama manusia," tambahnya.

Hal ini mengingat perbedaan adalah kehendak dan kuasa dari Allah. Karena jika Allah mau, bisa saja semua dibuat sama.

Baik itu kemampuannya, kedudukannya, budaya dan tradisinya, bahasanya, sukunya, bangsanya, bahkan agamanya pun sama.

Tetapi Allah menjadikanya berbeda-beda, agar semua bisa saling mengenal dan saling membutuhkan atas kelebihan yang dianugerahkan.

Baca Juga: Kemnaker Buka Beasiswa, Kuliah D3 hingga D4 di Polteknaker Gratis Seratus Persen

"Kita semua tidak bisa memilih dari rahim mana kita akan lahir, dan di mana kita akan tinggal setelah dilahirkan. Kita tidak bisa memilih apakah dilahirkan menjadi orang Lampung, Jawa, Batak, Bugis, Papua, atau bahkan menjadi orang Arab atau Cina," tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemkab Belitung Timur Kenalkan Aplikasi Sepat

Sabtu, 29 Juli 2023 | 21:29 WIB